Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Silsilah dan Garis Keturunan Pangeran Diponegoro

Dhea Alvionita , Jurnalis-Senin, 19 September 2022 |18:50 WIB
Silsilah dan Garis Keturunan Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro (Foto : Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Pangeran Diponegoro adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia yang memimpin Perang Diponegoro pada tahun 1825 hingga 1830. Saat itu, Perang Diponegoro atau Perang Jawa melawan pemerintah Hindia Belanda.

Melansir berbagai sumber, Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785. dia merupakan putra dari pasangan R.A Mangkarawati dan Gusti Raden Mas Suraja yang kemudian naik takhta dengan gelar Hamengkubuwono III.

Dengan nama asli Bendera Raden Mas Mustahar, yang kemudian diubahnya menjadi Raden Mas Antawirya. Selain itu, dia juga memiliki nama Islam yaitu Abdul Hamid. Namun, setelah Ayahnya naik tahta namanya menjadi Bendara Pangeran Harya Dipanegara.

Ketika sudah memasuki fase dewasa, dia tidak tertarik untuk menjadi seorang raja. Tetapi, dia lebih tertarik dengan masalah-masalah keagamaan daripada masalah pemerintahan keraton dan berbaur dengan rakyat.

Pangeran Diponegoro memang dikenal sebagai pria yang romantis hingga mampu memikat para wanita. Pangeran Diponegoro pernah menikah beberapa kali dalam hidupnya sehingga menghasilkan silsilah dan garis keturunan.

Pangeran Diponegoro pertama kali menikah saat berusia 27 tahun. Dia menikahi gadis bernama Ayu Retno Madubrongto yang merupakan seorang guru agama dan putri kedua dari Kiai Gede Dadapan. Dari hasil pernikahan ini dia dikaruniai anak laki-laki bernama Putra Diponegoro II.

 Baca juga: 4 Pahlawan Terkenal Tak Takut Mati, Bung Tomo hingga Pattimura

Pada pernikahan keduanya di tahun 1807, atas permintaan dari Sultan Hamengkubowono III, dia menikah dengan putri dari Raden Tumenggung Natawijaya III yang merupakan seorang bupati dari Panolan Jipang, Kesultanan Yogyakarta, bernama Raden Ajeng Supadmi. Pada pernikahannya ini, dia dikaruniai seorang anak yang bernama Pangeran Diponingrat.

Setelah tiga tahun menjalin pernikahan, dia memilih untuk bercerai dan memutuskan untuk menikah kembali dengan R.A Retnadewati tahun 1808 yang merupakan seorang putri kiai di wilayah selatan Yogyakarta. Lantaran istri pertamanya yaitu Ayu Retno Madubrongto dan istri ketiganya R.A Retnadewati meninggal saat Pangeran Diponegoro tinggal di Tegalrejo. 

Pada 1810, Pangeran Diponegoro menikah dengan Raden Ayu Citrawati yang merupakan putri dari Raden Tumenggung Rangga Parwirasentika dengan salah satu istri selir. Tak lama saat melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Raden Mas Singlon, istrinya meninggal karena kerusuhan Madiun.

Kelima kalinya, Pangeran Diponegoro menikah pada tahun 1814 dengan Raden Ayu Maduretno yang merupakan putri dari Raden Rangga Prawiradirjo III dengan Rati Maderetna putri dari Hamengkubowono II. Istrinya diangkat menjadi permaisuri dengan gelar Kanjeng Ratu Kedaton I tahun 1828.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement