Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lintasan Trem Kuno Zaman Belanda Ditemukan di Pembangunan MRT Glodok, Ini Kata Arkeolog

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Selasa, 20 September 2022 |23:30 WIB
Lintasan Trem Kuno Zaman Belanda Ditemukan di Pembangunan MRT Glodok, Ini Kata Arkeolog
Lintasan trem kuno zaman Belanda (Foto: Ist/M Refi Sandi)
A
A
A

JAKARTA - Lintasan trem era kolonial Belanda sepanjang 400 meter ditemukan di lokasi proyek MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota atau tepatnya di sepanjang Jalan Glodok-Kota, Jakarta Barat. 

Arkeolog Senior Prof. Junus Satrio Atmodjo menyebut saat itu trem dibangun oleh Pemerintah Hindia-Belanda sebagai salah satu moda transportasi ke pusat ekonomi di kawasan Batavia yang saat ini Kota Tua.

“Kota Tua (dulu) menjadi pusat ekonomi (di era Pemerintahan Hindia Belanda),” kata Junus saat peninjauan sejumlah cagar budaya di Proyek MRT Fase 2A, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022).

Junus mengatakan, lintasan trem yang ditemukan merupakan dobel trek sehingga total panjang trem kurang lebih mencapai 800 meter.

"Jalur trem itu dulu menghubungkan Kota Tua (dulu Batavia) hingga ke Jalan Veteran. (Sekarang Kementerian Sekretaris Negara)," ujarnya.

Selain itu, Junus menambahkan lintasan trem di zaman Pemerintah Hindia-Belanda juga menjalar hingga ke Kampung Melayu, Jakarta Timur.

BACA JUGA:Begini Penampakan Artefak Saluran Air Era Kolonial di Lokasi Proyek MRT Glodok-Kota 

Pembangunan trem di zaman Pemerintah Hindia-Belanda mengalami tiga kali evolusi. Pada 1869 trem masih menggunakan tenaga kuda. Kemudian pada 1881 berevolusi dengan menggunakan tendangan uap. Pada 1885, Pemerintah Hindia-Belanda membangun trem dengan menggunakan tenaga listrik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement