Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Pemikiran Hebat Soekarno, Salah Satunya Pancasila

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Kamis, 22 September 2022 |06:04 WIB
3 Pemikiran Hebat Soekarno, Salah Satunya Pancasila
Soekarno (Ist)
A
A
A

SOEKARNO merupakan tokoh besar Indonesia yang menjadi Presiden pertama Tanah Air. Lahir berbagai pemikiran hebat dari Soekarno yang masih digunakan hingga detik ini.

Berikut adalah 3 buah pemikiran Soekarno, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (22/9/2022) :

1. Pancasila

Soekarno menjadi salah satu tokoh yang menyumbangkan pemikirannya tentang Pancasila. Sebagai dasar negara, Pancasila tentunya tidak lahir begitu saja, melainkan melalui proses panjang. Melansir Okezone, keberadaan Pancasila terinspirasi dari gagasan-gagasan besar dunia. Namun, akarnya tetap dari gagasan bangsa Indonesia.

Dalam pidatonya pada sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan 5 prinsip dasar negara yang ia sebut Panca Sila. Dirinya mengusulkan kebangsaan Indonesia, peri kemanusiaan atau internasionalisme, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang berkebudayaan. Pemikiran tentang Pancasila itu ia gali saat tengah menjalani pengasingan di Ende pada 1934 hingga 1938.

2. Nasakom

Buah pemikiran Soekarno lain yang terkenal adalah Nasakom (Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme). Konsep pemikiran itu ia ungkapkan dalam Suluh Indonesia Muda. Melansir Historia (Jurnal Pendidik dan Penelitian Sejarah) tahun 2019 bertajuk “Soekarno, Nasakom, dan Buku di Bawah Bendera Revolusi Sebagai Materi Ajar Pelajaran Sejarah SMA”, pemikiran tersebut sudah ia miliki sejak tahun 1926 dan merupakan solusi bagi pergerakan Indonesia yang ketika itu masih terbatas pada ideologi masing-masing.

Ideologi nasakom inilah yang menjadi ciri khas Soekarno yang masih dibuat dalam buku bahan ajar hingga kini. Menurut Soekarno, nasionalisme memiliki keinginan untuk hidup sebagai golongan dan bangsa yang sama. Ia tidak mengharuskan yang nasionalis menjadi lebih islamis atau condong kepada marxis. Satu hal yang ingin dicapai adalah persatuan dari ketiga golongan itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement