Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Alasan Pemerintah Belum Berlakukan Status Endemi di Indonesia

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Kamis, 22 September 2022 |14:12 WIB
Ini Alasan Pemerintah Belum Berlakukan Status Endemi di Indonesia
Ilustrasi/ Foto: Antara
A
A
A

 JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberikan penjelasan terkait alasan mengapa pemerintah belum juga mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia dan menetapkan status endemi meskipun angka kasus Covid-19 semakin menurun.

Hal tersebut disampaikan Wapres kepada awak media usia menghadiri undangan peringatan Kong Zi ke-2.573 di Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (22/9/2022).

 BACA JUGA:Menuju Endemi, Kemenkes: Vaksinasi Booster Covid-19 Harus Digencarkan!

"Ya kita memang istilah kita itu mengarah dari pandemi ke endemi tetapi memang ada negara sudah lebih dahulu mengatakan (masuk ke era endemi)," ujar Ma'ruf Amin.

Dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, Ma'ruf Amin menyebutkan penanganan di Indonesia sudah bagus, bahkan dianggap sangat baik.

 BACA JUGA:Tilap Uang Anak Berpenghasilan Rendah, Mantan Ibu Negara Honduras Divonis 14 Tahun Penjara

"Tetapi untuk menyatakan sekarang sudah endemi itu pemerintah masih mengkaji. Jangan sampai kita terburu-buru kemudian ternyata di belakang ada (kenaikan kasus)," tutur Ma'ruf Amin.

Pemerintah kata Ma'ruf tengah berupaya memastikan apakah status endemi sesuai aturan WHO dapat diterapkan di Indonesia.

"Ini harus pasti dulu, yakin dulu, bahwa memang ini sudah dalam posisi tidak ada gejolak," kata Ma'ruf Amin.

Oleh sebab itu pemerintah saat sekarang ini kata Ma'ruf Amin belum mengumumkan status endemi.

"Walaupun arahnya sudah ke endemi dan dilihat dari kenaikan juga masih sedikit, tetapi untuk memastikan, pemerintah masih menunggu beberapa saat untuk memastikan lagi, jadi bersifat hati-hati kita," tutup Ma'ruf Amin.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement