Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bocah 8 Tahun Tak Sengaja Telan Kunci, Saat Ini Butuh Pertolongan

Andrian Supendi , Jurnalis-Kamis, 22 September 2022 |06:37 WIB
Bocah 8 Tahun Tak Sengaja Telan Kunci, Saat Ini Butuh Pertolongan
Bocah yang menelan kunci bersama sang ibu (foto: MPI/Andrian)
A
A
A

INDRAMAYU - Pemberitaan telah diramaikan dengan kabar bocah bernama M Zulzalaly Walikhrom, asal Kelurahan Lemahabang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang tak sengaja menelan anak kunci gembok pintu rumahnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, kunci itu bersarang di dalam perutnya hingga menimbulkan gejala panas dingin pada tubuhnya.

Ibu korban, Nina Listiana (40) menceritakan, kejadian itu bermula pada hari Jumat 16 September 2022 lalu, sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu bocah berusia 8 tahun ini tengah bermain di rumahnya bersama kakak kandungnya. Sembari tiduran, ia memainkan ponsel sambil memainkan anak kunci.

 BACA JUGA:Viral Siswa Disabilitas Dianiaya di Cirebon, Polisi Tangkap 3 Pelaku Masih Anak-Anak

Nina telah menyuruh M Zulzalaly yang merupakan anak ketiganya dari tiga bersaudara itu agar berhenti bermain ponsel dan tidur. Dalam kondisi mengantuk, M Zulzalaly tetap memainkan kunci sambil menggigitnya.

Lalu, lanjut Nina, tanpa sengaja kunci itu pun tertelan dan sempat menyangkut di tenggorokan bocah malang tersebut selama beberapa saat, hingga menimbulkan bekas biru di bagian kulit luar tenggorokannya itu. Pada akhirnya, kunci itu pun bersarang dalam perutnya sampai saat ini.

"Tertelannya sudah enam hari, dari Jumat kemarin. Posisi kunci saat ini masih berada di dalam perut anak saya. Itu kunci adalah kunci gembok rumah saya, lagi diemut dalam mulut tanpa sengaja kuncinya ketelan," ujar dia.

 BACA JUGA:Viral Makam di Cilegon Dipindahkan, Ratusan Jasad Ditemukan Masih Utuh dan Wangi

Mengetahui kejadian yang dialami anaknya itu, Nina pun panik dan mencoba membawanya ke klinik terdekat. Namun, pihak klinik menolak karena tidak memiliki alat yang memadai, dan menyarankan agar dibawa ke rumah sakit.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement