Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Menggema di Bali
DENPASAR - Puluhan suporter sepak bola dari berbagai klub di Bali menggelar doa untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Para suporter berharap, tragedi yang menewaskan 125 orang itu menjadi pelajaran penting bagi dunia sepak bola Tanah Air.
Puluhan suporter dari berbagai klub sepak bola ini datang dari sejumlah wilayah di Denpasar dan sekitarnya. Mereka berkumpul di Patung Catur Muka atau titik nol Kota Denpasar untuk memanjatkan doa bagi korban tewas tragedi Stadion Kanjuruhan.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, Khofifah Ajak Warga Sholat Gaib untuk Korban
Dalam doa bersama ini, mereka menabur bunga dan menyalakan lilin sebagai bentuk ungkapan duka mendalam bagi para korban.
Dukungan dan ungkapan duka mendalam tidak hanya dilontarkan oleh suporter Arema Bali. Namun, juga dari suporter Bali United, PSIS Semarang dan suporter klub lain yang ada di Bali.
Sam Bayu, suporter Arema Bali dan Dewa Yudistira, suporter Bali United berharap, tragedi Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam menjadi pelajaran penting bagi dunia sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, KPAI: 17 Anak Meninggal dan 7 Lainnya Dirawat di Rumah Sakit
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam saat Arema Malang FC berhadapan dengan Persebaya Surabaya dalam kompetisi Liga 1. Kericuhan dipicu kekecewaan suporter Arema FC atas kekalahan Arema FC 2-3 kontra Persebaya.
(Arief Setyadi )
