Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bawa Pistol Dan Granat, Nasabah Minta Bisa Tarik Uang Tabungan dan Deposito

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 06 Oktober 2022 |14:42 WIB
Bawa Pistol Dan Granat, Nasabah Minta Bisa Tarik Uang Tabungan dan Deposito
Aparat keamanan berjaga di salah satu cabang Bank Byblos di Antellas, utara Beirut, Lebanon. (Foto: Reuters)
A
A
A

BEIRUT - Para nasabah yang marah, dua di antaranya bersenjata, menyerbu bank-bank komersial di Lebanon, memprotes pembatasan penarikan uang di tengah krisis keuangan yang melanda negara tersebut.

Pada Selasa (4/10/2022), seorang nasabah dengan membawa pistol dan granat, memasuki cabang BLC Bank di Chtaura, mendesak supaya bisa mengambil uang tabungan senilai USD24.000 yang ia simpan di bank tersebut, menurut Depositors' Outcry, kelompok yang memberikan advokasi ke para nasabah.

BACA JUGA: Sandera Bank Selama Enam Jam, Pria Bersenjata Justru Dianggap Sebagai Pahlawan

Kelompok ini, kepada kantor berita Reuters, mengatakan nasabah yang membawa pistol dan granat tersebut bernama Ali al-Saheli.

Ia perlu menarik uang tabungan untuk membayar utang dan membiayai anaknya yang tengah kuliah di Ukraina.

Pernyataan yang dikeluarkan kelompok Depositors' Outcry mengatakan al-Saheli sudah berupaya menjual ginjalnya untuk menutup kebutuhan.

Upayanya menarik tabungan di bank gagal dan ia ditahan oleh aparat keamanan.

Juga pada Selasa (4/10/2022), sejumlah pegawai perusahaan listrik negara menyerbu First National Bank cabang Kota Tripoli di Lebanon utara, kata saksi mata.

Mereka marah dengan keterlambatan pembayaran gaji dan diharuskan membayar biaya pemrosesan, kata Talal Hajer, wakil dari serikat yang mewakili para pegawai tersebut, sebagaimana dilansir dari BBC Indonesia.

BACA JUGA: Tak Bisa Tarik Uang Tunai, Warga Sandera Pegawai Bank Minta Tabungan Dicairkan

Dalam insiden ketiga, seorang nasabah bersenjata sempat menyandera staf di Byblos Bank di Kota Tyre, Lebanon selatan, menurut kelompok advokasi Depositors' Association.

Nasabah ini membawa pistol dan mendesak supaya bisa menarik uang tabungan USD44.000.

Setelah negosiasi, ia dibolehkan menarik USD9.000 yang langsung ia serahkan kepada anggota keluarga, sebelum ditahan oleh aparat keamanan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement