Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Disebut Negara dengan Seribu Pagoda, Ini Sejarah Berdirinya Myanmar

Nadilla Syabriya , Jurnalis-Jum'at, 07 Oktober 2022 |16:59 WIB
Disebut Negara dengan Seribu Pagoda, Ini Sejarah Berdirinya Myanmar
Myanmar disebut sebagai negara seribu Pagoda (Foto: NASA Earth Observatory)
A
A
A

JAKARTA - Myanmar merupakan negara yang masih kental dengan nuansa sejarahnya dan sangat otentik. Negara ini menawarkan sejumlah besar kuil-kuil misterius, pemandangan alam yang indah dan atraksi.

Daya tarik terbesar negara ini terdapat di wilayah utara, yaitu kompleks candi Bagan. Kompleks ini merupakan sebuah situs arkeologi dengan lebih dari 2.200 candi dan pagoda Buddha kuno. Tak heran jika Myanmar dijuluki sebagai negara dengan seribu pagoda.

Melansir situs NASA Earth Observatory, julukan tersebut berawal ketika penjelajah Marco Polo melewati Burma, Myanmar sekitar 700 tahun yang lalu dan satu kota menarik perhatiannya, yaitu Bagan atau pada saat itu dikenal sebagai Pagan.

Baca juga: Myanmar Penjarakan Model OnlyFans karena 'Merusak Budaya dan Martabat'

Kekaisaran Burma pertama ini berlangsung dari abad ke-9 hingga ke-13 dan memiliki pengaruh Buddhis yang kuat. Sekitar 10.000 kuil dan bangunan keagamaan dibangun di ibu kota pada era itu, dan Polo terpikat oleh banyak menara yang menghiasi lanskap. Dia mengatakan bahwa menara itu membuat kota Bagan memiliki salah satu pemandangan terbaik di dunia.

Baca juga: 10 Negara yang Ternyata Membenci Indonesia, Myanmar hingga Israel

Pada pertengahan abad ke-13, Kerajaan Pagan runtuh karena invasi oleh bangsa Mongol. Banyak kuil dan pagoda kota runtuh karena serangan berulang kali serta bencana alam seperti gempa bumi. Namun lebih dari 3.000 bangunan dan reruntuhan bersejarah masih berdiri sampai sekarang, menjadikan Bagan salah satu situs arkeologi paling mengesankan di Asia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement