Menurut penelitian, yang dirilis di Nature Communications, para peneliti menemukan organisme bersel tunggal yang disebut diotom, yang merupakan makhluk yang berkeliaran sekira 540.000 tahun yang lalu, ketika Arktik jauh lebih hangat daripada sekarang. Informasi yang diperoleh menunjukkan kelimpahan diatom pada periode yang lebih hangat sekira 14.500 tahun yang lalu, yang menyebabkan peningkatan aktivitas kehidupan laut di seluruh wilayah Antartika.
BACA JUGA: DNA Fosil Wanita Berusia 7.200 Tahun di Indonesia Ubah Sejarah Purba
Para peneliti merasa bahwa belajar lebih banyak tentang masa lalu adalah “masalah mendesak” yang dapat membantu kita memprediksi apa yang akan terjadi pada ekosistem laut saat lautan menghangat sekali lagi.
(Rahman Asmardika)