Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Bilang Efek Gas Air Mata Berkurang kalau Kedaluarsa, Aremania: Monggo Dicoba di Ruang Tertutup

Deni Irwansyah , Jurnalis-Selasa, 11 Oktober 2022 |15:09 WIB
Polri Bilang Efek Gas Air Mata Berkurang kalau Kedaluarsa, Aremania: Monggo Dicoba di Ruang Tertutup
Ilustrasi (Foto : Antara)
A
A
A

MALANG - Polri menyatakan gas air mata berkurang efektifitasnya jika dalam kondisi kedaluarsa. Kata Polri, hal ini berdasarkan keterangan ahli terkait gas air mata.

Menanggapi pernyataan tersebut, korban tragedi Kanjuruhan bukan hanya disebabkan gas air mata. Aremania, suporter Arema FC, pun meminta polri untuk mencoba gas air mata di ruangan tertutup seperti yang rekan-rekan mereka alami di tribun Stadion Kanjuruhan.

"Kalau memang katanya gas air mata tidak mematikan (kalau kedaluarsa), ya monggo silakan dicoba sendiri dalam kondisi ruangan tertutup,” ujar salah satu Aremania Rafi Maulana, Selasa (11/10/2022).

Hingga saat ini, Posko Gabungan Aremania masih menerima laporan korban tragedi Kanjuruhan. Para korban yang melapor kebanyakan mengeluhkan trauma fisik dan mental. Sampai saat ini, sudah ada 80 korban yang mengeluhkan trauma tersebut.

Aremania tetap fokus untuk mengawal tragedi kanjuruhan agar diusut tuntas. Data saat ini total korban meninggal mencapai 131 orang dan ratusan lainnya luka luka. Tak hanya dirawat di rumah sakit, beberapa korban dirawat di rumah sendiri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement