Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

8 Daftar Presiden Singapura, Halimah Yacob Jadi Satu-satunya Presiden Wanita

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 15 Oktober 2022 |20:26 WIB
8 Daftar Presiden Singapura, Halimah Yacob Jadi Satu-satunya Presiden Wanita
Presiden Singapura Halimah Yacob (Foto: The Straits Times)
A
A
A

JAKARTA Singapura merupakan negara pulau yang letaknya berseberangan dengan Indonesia dan Malaysia. Negeri yang dijuluki The City of Lion atau Kota Singa ini menjadi salah satu negara maju di Asia.

Singapura adalah negara republik parlementer di wilayah Asia Tenggara. Negara ini dipimpin oleh Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan dan Presiden sebagai kepala negara.

Sebagai pusat keuangan terdepan ketiga di dunia, Singapura juga merangkap sebagai kota kosmopolitan yang berfungsi untuk memegang peran penting dalam hal keuangan dan perdagangan. Hal ini disebabkan karena lokasinya yang strategis yakni dikelilingi oleh pasar negara berkembang.

Baca juga: Ambil Foto Pacar Pakai Drone di Wilayah Kampus, Mahasiswa Ini Didenda Rp53 Juta

Keberhasilan tersebut tentu tak luput dari peran seorang presiden yang mampu menunjang kesejahteraan rakyatnya. Maka dari itu, peran dari pemimpin negara di Singapura sangatlah penting.

Baca juga: Singapura Dinobatkan Jadi Negara yang Mempunyai Jalan Raya Terbaik di Dunia

Melansir situs resmi Pemerintahan Singapura, berikut adalah daftar presiden yang pernah memimpin negara Singapura. Yuk simak!

1. Yusof Ishak

Yusof Ishak merupakan presiden pertama Singapura yang menjabat dari tahun 1965-1970. Yusof lahir sebagai seorang anak sulung dari keturunan Minangkabau dan Melayu dengan jumlah anggota keluarga sebanyak sembilan orang.

Pada tanggal 9 Agustus 1965, ketika Singapura berhenti menjadi negara bagian di Federasi Malaysia dan menjadi Negara yang merdeka dan berdaulat, Yusof menjadi Presiden pertama Republik Singapura. Ia diangkat kembali untuk masa jabatan empat tahun berikutnya pada 4 Desember 1967.

Yusof bin Ishak menikah dengan Puan Noor Aishah dan memiliki seorang putra dan dua putri. Dia meninggal pada 23 November 1970.

2. Benyamin Sheares

Benjamin Henry Sheares diangkat sebagai Presiden Republik Singapura kedua pada 2 Januari 1971. Ia lahir pada 12 Agustus 1907 di Singapura serta wafat pada 12 Mei 1981.

Sheares telah mengajar di Amerika Serikat dan Inggris dan menulis banyak artikel untuk jurnal internasional dan lokal. Sebagai dokter kandungan dan ginekolog pribadi untuk beberapa anggota keluarga kerajaan Malaysia, ia diangkat menjadi Dato Kedah dan Kelantan atas jasanya. Pada awal 1970, ia juga ditunjuk sebagai Komite Spesialisasi Medis.

3. Devan Nair

Memiliki nama asli Chengara Veetil Devan Nair, beliau lahir di Melaka, 5 Agustus 1923 dan meninggal di umurnya yang ke-82 tahun di Kanada, 6 Desember 2005. Beliau merupakan seorang presiden ketiga Singapura yang dilantik oleh Parlemen pada 23 Oktober 1981.

Pindah dari Malaysia ke Singapura karena keluarga saat umur 10 tahun, membuat Nair menerima pendidikan awalnya di Sekolah Dasar Rangoon Road dan setelah itu di Victoria School. Pada tahun 1940, ia lulus ujian Senior Cambridge.

Ketika perang dunia II berakhir, ia mulai mengajar di St. Joseph’s Institution kemudian di St. Andrew’s School dan bergabung dengan Partai Aksi Rakyat pada tahun 1954.

Setelah Malaysia dan Singapura pisah, ia memutuskan untuk menetap di malaysia dengan membentuk Partai Aksi Demokratik, namun setelah itu ia kembali ke Singapura untuk turut membantu membangun NTUC (National Trade Union Congress; Kongres Perburuan Nasional).

4. Wee Kim Wee

Wee Kim Wee diangkat sebagai Presiden Republik Singapura pada 30 Agustus 1985. Lahir di Singapura pada 4 November 1915, ia mengenyam pendidikan awal di Pearl's Hill School.

Pada tahun 1966, Wee adalah wartawan Singapura pertama yang memasuki Jakarta selama Konfrontasi dan wawancara dengan Letnan Jenderal Suharto dan Menteri Luar Negeri Adam Malik ketika Presiden Sukarno masih dikurung di istana di Bogor. Melalui laporan wawancara eksklusifnya, warga Singapura dan Malaysia mengetahui untuk pertama kalinya bahwa Indonesia ingin mengakhiri Konfrontasi.

Menjadi presiden keempat pada tanggal 30 Agustus 1985 oleh Parlemen. Ia mulai berumah tangga pada 1936 dengan istrinya Koh Sok Hiong dan dikaruniai dengan tujuh orang anak.

5. Ong Teng Cheong

Ong lahir di Singapura pada tanggal 22 Januari 1936 dan menjabat menjadi presiden setelah dilantik oleh Parlemen sebagai Presiden Singapura kelima.

Ong sempat dipilih ke Parlemen dan menjabat sebagai anggota parlemen selama 21 tahun pada tahun 1972. Ia menjabat sebagai presiden hingga tahun 1999 dan meninggal pada tahun 2002.

6. Sellapan Ramanathan

Presiden keenam Singapura ini lahir di Singapura pada tanggal 3 Juli 1924 dan meninggal saat umurnya yang ke-92 tahun pada 22 Agustus 2016 silam.

Sebelum diangkat menjadi presiden, ia pernah menjadi Duta Besar untuk Amerika Serikat hingga Juni 1996. Ia juga dianugerahi Bintang Layanan Publik pada tahun 1964, Medali Administrasi Publik (Perak) pada tahun 1967, dan Medali Layanan Meritorious pada tahun 1974.

Bapak Nathan, seorang Hindu, menikah dengan Urmila (Umi) Nandey dan memiliki seorang putri, seorang putra dan tiga cucu.

7. Tony Tan Ken Yam

Pria kelahiran Singapura, 7 Februari 1940 (berusia 82 tahun) ini merupakan mantan Presiden Singapura yang menduduki jabatannya pada 1 September 2011 hingga 31 Agustus yang dilantik oleh Parlemen.

Tan telah dianugerahkan banyak penghargaan untuk karyanya. Dia dianugerahi Medali Asosiasi Kebijakan Luar Negeri oleh Asosiasi Kebijakan Luar Negeri New York atas kepemimpinan dan pelayanannya yang luar biasa baik di sektor publik maupun swasta.

Atas kontribusinya terhadap pengembangan Singapura menjadi pusat penelitian ilmiah dan pendidikan global, Tan dilantik menjadi Senat Kehormatan Yayasan Lindau Nobel Laureate Meetings pada Juli 2012. Ia juga dianugerahi Medali Emas Besar oleh Universitas Comenius (Slovakia) dan Medali Raja Charles II oleh Royal Society of United Kingdom. Dia memiliki gelar doktor kehormatan dari Universitas Loughborough, Universitas Murdoch, Universitas Sheffield dan Universitas Adelaide.

Tan menikah dengan Madam Mary Chee Bee Kiang pada tahun 1964. Mereka memiliki empat anak (tiga putra dan satu putri) dan enam cucu.

8. Halimah Yacob

Singapura saat ini dipimpin oleh sang politikus yakni Halimah Yacob yang menjadikannya presiden wanita pertama di Singapura. Ia dilantik sejak tahun 2017.

Wanita dengan ayah berdarah India dan ibu berdarah Malaysia ini lahir pada tanggal 23 Agustus 1954 yang saat ini berusia 67 tahun. Karir politik Halimah Yacob dimulai sebagai anggota partai pemerintah yaitu partai Aksi Rakyat, kala itu ia menjabat sebagai ketua parlemen Singapura ke-9.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement