Satu Dusun di Malang Terisolir Banjir, Warga Masih Bertahan di Rumah Masing-Masing
MALANG - Sebanyak lebih dari 530 Kepala Keluarga (KK) di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, terdampak banjir yang menerjang. Para warga ini sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing hingga Senin malam (17/10/2022) ini.
Muhammad Yunus, anggota PMI Kabupaten Malang mengatakan, sebanyak 530 kepala keluarga dari tiga dusun disuplai bantuan dapur umum PMI Kabupaten Malang. Dapur umum dipusatkan di GKJW Desa Sitiarjo yang menyuplai kebutuhan logistik para warga terdampak banjir.
"Sampai malam ini kebutuhan warga aman, kalau untuk besok ya kita menyesuaikan lagi. Di sini warga tiga dusun," kata Yunus saat dikonfirmasi MPI, pada Senin malam (17/10/2022).
Sejauh ini para warga terdampak banjir masih bertahan di sekitar rumah masing-masing. Mereka memilih mengungsi di rumah tetangga dan sanak keluarga mereka yang tidak tergenang air. Sedangkan satu dusun yakni Dusun Rowotrate sampai dengan Senin malam, belum dapat terakses tim karena ketinggian air yang lebih dari dua meter dan derasnya aliran air.
"Dusun Rowotrate sampai saat ini belum terakses, satu-satunya jalan itu kecil, jembatan kecil karena air cukup dalam dan deras, jadi nggak bisa lewat situ," tuturnya.
Namun ia memastikan sejumlah warga masih bertahan di rumah masing-masing di lantai dua. Sementara para warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke rumah tetangganya. Khusus untuk warga rentan seperti lansia, perempuan hamil, dan anak-anak di Dusun Rowotrate disebut sudah diungsikan sejak Minggu kemarin ke Dusun Krajan Tengah.
"(Warga Dusun Rowotrate) Informasi terakhir mereka bertahan di rumah masing-masing, ada yang tingkat dua, bertahan di rumah tingkat, belum ada laporan korban jiwa," tukasnya.
(Khafid Mardiyansyah)
