Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Pemerintah Diminta Tidak Abu-Abu Soal Peredaran Obat

Kiswondari , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |06:59 WIB
Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Pemerintah Diminta Tidak Abu-Abu Soal Peredaran Obat
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah diminta untuk tegas dalam menyikapi peredaran obat terkait kasus gangguan ginjal akut yang menyebabkan kematian 99 anak di Indonesia. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa sikap abu-abu pemerintah terkait isu ini dapat menyebabkan kebingungan di masyarakat.

BACA JUGA: 66 Anak Meninggal di Gambia, Korban Alami Masalah Ginjal Usai Minum Sirup Parasetamol 

Sufmi Dasco menyoroti kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyebabkan meninggalnya puluhan anak di Gambia, Afrika baru-baru ini. Kasus di Gambia berkait dengan parasetamol, yang menimbulkan pro dan kontra terkait penggunaan obat jenis tersebut. 

"Pemerintah harus tegas mengambil sikap, jangan di satu sisi mengimbau, tapi di sisi lain ada pernyataan dari Wamenkes bahwa parasetamol aman. Pilihannya hanya boleh atau tidak boleh, jika dianggap tidak boleh, maka buat larangan segera bukan himbauan lagi. Jadi tidak abu-abu," kata Dasco kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

BACA JUGA: Breaking News! Gangguan Gagal Ginjal Akut di Indonesia Capai 206 Kasus, 99 Anak Meninggal

Menurut Dasco, setelah ada larangan tegas, pemerintah juga harus memberikan alternatif obat, karena parasetamol sudah menjadi kebutuhan pokok terhadap berbagai penyakit di keluarga.

"Tentu ketika parasetamol tidak diperjualkan sementara, lalu ada kebutuhan akan parasetamol, punya opsi lain," pintanya.

Oleh karena itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menegaskan, masyarakat tidak hanya diberikan pernyataan-pernyataan dari berbagai pihak, seperti dari kementerian, pejabat, organisasi dokter dan juga analisa-analisa pakar. Dibutuhkan sebuah keputusan tegas, sambil menunggu penelitian berikan alternatif obat.

"Jadi tidak simpang siur," tegas Dasco.

"Ketidaktegasan akan menimbulkan berbagai reaksi negatif dan fitnah. Maka putuskan segera, ya atau tidak, bukan himbauan apalagi perdebatan yang tidak perlu," tandas legislator Dapil Banten III ini.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement