Terkait adanya stigma pengecapan radikalisme bagi kelompok masyarakat yang berseberangan dengan pemerintah, Moeldoko mempersilahkan untuk dikonfirmasi lebih lanjut ke BNPT.
"Stigma radikalisme itu apakah buatan versi pemerintah, apa kenyataannya tidak seperti itu, ini saya serahkan untuk bertanya langsung kepada BNPT karena mereka yang memiliki standar seseorang dinyatakan masuk kelompok ini dan itu, pasti ada standarnya, ga mungkin asal-asalan," ungkapnya.
(Angkasa Yudhistira)