Saat itu, Carlson bersama dengan Roland M. Schaffert, seorang fisikawan penelitian dan mantan pencetak. Memakan hampir satu tahun sampai mesin menggunakan pelat fotokonduktif baru yang dilapisi Selenium.
Pada saat itu juga, Schaffert mengembangan tinta kering yang disebut sebagai toner. Toner tersebut terbuat dar garam amonium klorida dan bahan plastik.
Pada 2 Januari 1947, Battelle menandatangani perjanjian dengan Haloid, sebuah perusahaan kecil untuk memproduksi teknologi elektrografi dan mesin fotokopi pertama bernama Xerox.
Pada 1949 mesin tersebut diperkenalkan ke pasar. Tak lama, Xerox makin terkenal dan berkembang dengan lebih canggih. Nama produknya berkembang menjadi XeroX Model A, Haloid Xerox, Model 914, dan hingga sekarang dikenal sebagai mesin fotokopi.
Biografi Chester Carlson
Melansir dari Wikipedia, Carlson lahir tanggal 8 Februari 1906 di Seattle, Washington, Namun, dia dibesarkan di California.
Pada 1930, Carlson berhasil menerima gelar di bidang fisika dari California Institute of Technology. Namun, di tahun tersebut pekerjaan sulit untuk didapatkan. Akhirnya, Carlson bekerja di departemen paten pada perusahaan manufaktur baterai, PR Mallory di kota New York.