BANDA ACEH - Kasus kematian gangguan gagal ginjal akut atau atypical progressive acute kidny injury (AKI) terus bertambah di Aceh. Total hingga saat ini ada 22 pasien meninggal sejak bulan Juni hingga Oktober. Dari 29 pasien yang terverifikasi AKI, lima di antaranya selamat dan dua masih dalam perawatan.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh, Dokter Syafruddin Haris mengatakan, sebanyak 22 pasien yang meninggal adalah balita. Dari 31 pasien ginjal 29 di antaranya terverifikasi AKI. Sebanyak 5 pasien berhasil sembuh dan dua pasien masih dalam perawatan medis di RSUDZA Banda Aceh.
“Umumnya pasien yang masuk ke RSUDZA merupakan pasien rujukan dari rumah sakit di kabupaten/kota. Sehingga rata-rata dalam kondisi gawat darurat. Berbagai uapaya medis dilakukan, namun hanya sedikit yang berhasil selamat,” ucapnya.
Baca juga: BPOM Ungkap 5 Obat Sirup yang Mengandung EG/DEG, Dilarang Beredar
Dua pasien yang meninggal baru-baru ini berasal dari Kabupaten Aceh Tengah. Satu pasien baru dirujuk beberapa jam lalu meninggal pada Minggu (23/10/2022) malam. Sementara satu pasien meninggal lainnya sempat dirawat selama 16 hari.