Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Rishi Sunak, PM Inggris Termuda Sepanjang Sejarah

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 24 Oktober 2022 |21:16 WIB
Profil Rishi Sunak, PM Inggris Termuda Sepanjang Sejarah
Rishi Sunak terpilih jadi PM Inggris (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Partai Konservatif menetapkan Rishi Sunak sebagai ketua parta, Senin (24/10/2022). Sehingga secara otomatis Rishi Sunak menjabat perdana menteri (PM) Inggris yang baru.

Rishi Sunak memang sudah diprediksi menjadi PM Inggris usai mundurnya Boris Johnson dalam bursa pencalonan pada pekan lalu.

Rishi Sunak menjadi PM Inggris termuda dalam sejarah negara itu yakni 200 tahun lalu, terpilih pada usia 42 tahun.

Pria yang pertama kali menjadi anggota parlemen pada 2015 itu menghadapi tantangan berat untuk membawa Inggris melalui krisis ekonomi setelah kebijakan yang salah dilakukan Liz Truss.

Sunak merupakan menteri keuangan saat Johnson menjadi PM. Sunak menghadapi tantangan di internal Partai Konservatif, di mana beberapa anggota parlemen menyalahkannya atas kejatuhan Johnson.

Baca juga: Terpilih Sebagai Pemimpin Partai Konservatif, Rishi Sunak Naik Jadi PM Inggris

Pria keturunan India itu termasuk yang mendukung pengunduran diri Johnson terkait skandal pesta saat pembatasan pandemi Covid-19.

Baca juga: Boris Johnson Mundur dari Pencalonan, Rishi Sunak Favorit Jadi PM Inggris Berikutnya

Pria kelahiran Southampton tahun 1980 dari pasangan ibu dan bapak Hindu itu besar di keluarga sangat berkecukupan. Dia menyelesaikan studi di sekolah elite sampai menamatkan pendidikan di bidang politik, filsafat, dan ekonomi Universitas Oxford.

Sunak juga akan menjadi orang kulit berwarna pertama yang menjadi perdana menteri Inggris.

Dia menikah dengan putri seorang miliarder India, namun itu justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan partai bahwa dia akan lupa dengan masyarakat bawah.

Sunak dianggap sebagai orang paling berkompeten untuk memimpin partai dan menduduki jabatan PM.

Sejumlah kebijakan yang harus dilakukan Rishi Sunak saat berkantor Downing Street adalah memangkas belanja publik guna membendung krisis fiskal, mengatasi krisis lonjakan biaya hidup, ancaman mogok kerja di musim dingin, serta perang Rusia di Ukraina.

Para pendukungnya mengatakan, Inggris membutuhkan seorang yang berpengalaman di bidang keuangan untuk mengatasi krisis tersebut.

Para pendukungnya mengatakan dia satu-satunya orang yang dibutuhkan untuk menstabilkan negara secara finansial, setelah mengalami guncangan dengan kebijakan anggaran mini yang dikelurkan Truss.

"Kita membutuhkan seseorang yang terbukti mampu menghadirkan stabilitas dan kompetensi ekonomi di masa-masa yang penuh tantangan seperti ini, dan Rishi Sunak adalah orang itu," kata Grant Shapps, anggota parlemen pendukung Sunak yang juga menteri dalam negeri Inggris.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement