MISSOURI - Menurut Komisaris Polisi Kota Michael Sack, para siswa panik berlarian keluar dari sekolah ketika petugas tiba untuk menghentikan aksi pelaku penembakan massal di sekolah menengah di St Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS).
Pelaku penembakan diketahui memiliki "senjata panjang". Pria bersenjata itu memasuki Central Visual & Performing Arts High School tak lama setelah pukul 09:00 waktu setempat (13:00 GMT) pada Senin (24/10/2022). Setidaknya tiga orang, termasuk tersangka meninggal dan enam lainnya terluka.
Sack mengatakan tujuh petugas keamanan di lokasi telah bertindak cepat untuk memberi tahu staf lain dan menghubungi polisi.
Baca juga: Penembakan Massal di Sekolah St Louis, Guru Kesehatan Ditembak karena Melindungi Murid-Muridnya
"Ini adalah hari yang memilukan bagi kita semua," katanya. Agen Biro Investigasi Federal (FBI) ikut membantu dalam penyelidikan.
Baca juga: Penembakan Massal di Sekolah St Louis, 3 Orang Meninggal dan 6 Terluka
Mahasiswa tahun pertama Raven Terry mengatakan kepada stasiun berita lokal KMOV bahwa pelaku berjalan ke seorang temannya dan bertanya kepadanya: "Kamu siap untuk mati?"
"Mereka mengatakan itu adalah seorang siswa yang melakukan penembakan itu," kata Terry tentang tanggapan polisi.