LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda kembali erupsi sejak 2 hari terakhir. Tercatat sudah 4 kali letusan dan menyemburkan material vulkanik mencapai ketinggian 200 meter di atas permukaan kawah.
Saat ini, seluruh masyarakat dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer. Gunung Anak Krakatau kembali erupsi setelah 2 bulan tidak ada erupsi.
Sampai saat ini, Gunung Anak Krakatau masih mengeluarkan asap putih dan kelabu dari dalam kawah.
BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Erupsi 6 Kali, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 1.500 MeterÂ
Berdasarkan data pos pantau Gunung Anak Krakatau, terjadi kegempaan dengan amplitudo 50 milimeter dengan durasi 21 hingga 25 detik. Selain itu, juga masih terjadi gempa tremor menerus.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau mengatakan, saat ini, Gunung Anak Krakatau dalam status level 3 atau waspada. Seluruh masyarakat dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer karena sangat berbahaya.
Aktivitas erupsi tergolong hal biasa pada gunung berapi. Ini menunjukkan gunung sedang mengeluarkan energi sedikit demi sedikit. Namun, akan sangat berbahaya jika tidak terjadi erupsi selama puluhan tahun. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak termakan berita hoax.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)