Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

UNS Berangkatkan Relawan Pencarian Pendaki Gunung Lawu yang Hilang

Fatmawati , Jurnalis-Rabu, 26 Oktober 2022 |20:43 WIB
UNS Berangkatkan Relawan Pencarian Pendaki Gunung Lawu yang Hilang
UNS berangkatkan tim relawan pencari pendaki yang hilang di Gunung Lawu/Foto: Humas UNS
A
A
A

SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberangkatkan Relawan Penyelamatan Pendaki Gunung Lawu ke Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (26/10/2022) pagi. Tim ini diterjunkan untuk membantu proses penyelamatan pendaki Gunung Lawu yang dilaporkan hilang pada Senin (24/10/2022) lalu.

Ada enam relawan yang diberangkatkan. Seluruhnya merupakan relawan Badan Koordinasi Pelaksana (Bakorlak) SAR UNS. Terdapat satu komandan dalam relawan tersebut. Enam relawan ini dibagi kelompok yang lebih kecil dalam mobilisasi personil.

 BACA JUGA:Terungkap! Ferdy Sambo Sempat Telepon Seseorang Setelah Brigadir J Tewas Tertembak

Pemberangkatan Relawan Penyelamatan Pendaki Gunung Lawu ke Kabupaten Magetan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi UNS Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T., bertempat di Mako SAR UNS. Dalam kesempatan itu, Prof. Kuncoro mengatakan Relawan Penyelamatan Pendaki Gunung Lawu akan melakukan operasi selama tiga hari kedepan.

Sementara itu, untuk mendukung kesiapan proses penyelamatan di Gunung Lawu, Prof. Kuncoro menyampaikan beberapa pesan untuk Relawan Penyelamatan Pendaki Gunung Lawu. Poin utamanya, anggota relawan SAR UNS diminta untuk tetap mengutamakan keselamatan diri dalam bertugas.

 BACA JUGA:TGB Puji Ganjar Pranowo Sebagai Figur Penjaga Keberagaman Bangsa

“Karena mereka tujuannya penyelamatan, dalam kondisi apapun saya pesan anggota SAR UNS harus selamat dulu. Karena ini cuaca ekstrem, mereka harus save,” ujar Prof. Kuncoro.

Lebih lanjut, Prof. Kuncoro berpesan agar relawan melakukan observasi dan penggalian informasi. Informasi perlu dikumpulkan sebelum relawan SAR UNS memulai penyelamatan. Informasi juga perlu terus dihimpun ketika relawan mulai bertugas.

“Karena info itu sangat penting. Terkait dengan info kekinian kondisi Lawu terkini, kondisi ekstrem. Harus terdata oleh kita,” ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement