Setahun kemudian, sidang pembunuhan mengungkap rincian yang mengerikan dan sulit dilupakan.
Deanne Heer KC menguraikan tuntutannya di dalam ruang sidang.
Kejadiannya sederhana: "Jemma Mitchell menyerang dan membunuh mendiang, lalu mengangkut tubuhnya menggunakan koper biru besar ke Salcombe, tempat dia berusaha membuang tubuh itu."
Selama sidang berlangsung dua pekan, Mitchell sebagai terdakwa mendengarkan dari bilik kaca.
Sedangkan keluarga Chong menyaksikan persidangan melalui tautan video dari Malaysia.
Heer KC mengatakan kepada juri bahwa penuntutan tidak perlu membuktikan motif terdakwa, "tetapi dalam kasus ini, motifnya jelas adalah uang".
Mitchell berasal dari keluarga kaya, berpendidikan swasta, dan ibunya pernah bekerja di Kementerian Luar Negeri.
Dia memiliki properti di Australia, tempat kelahirannya. Adapun rumah keluarganya di London berlokasi di kawasan yang rata-rata harga jualnya tidak kurang dari 1 juta pound (Rp18 miliar).
Pesan singkat dari Chong menunjukkan bahwa dia meyakini rumah Mitchell bernilai 4 juta pound (Rp72 miliar).
Namun, rumah itu perlu direnovasi. Kamar-kamarnya penuh dengan barang-barang, bahkan beberapa ruangan tidak bisa dimasuki, jelas Heer KC kepada hakim.

Jasad Mee Kuen Chong ditemukan tanpa kepala di Salcombe. (Foto: Keluarga Chong)
"Ada kotak-kotak, koper-koper, lemari es yang penuh dengan makanan, kasur tua dan bahan bangunan di mana-mana. Dapurnya kotor, sisa makanan membusuk di atas kompor dan berantakan, dengan dokumen-dokumen kertas menutupi permukaannya," tutur Heer KC.
"Kamar mandinya kotor dan dalam kondisi buruk. Tempat itu tampak seperti rumah seorang penimbun. Lantai duanya direnovasi, dinding dan langit-langitnya belum terbangun sepenuhnya."
Pengadilan mengetahui bahwa Chong menawarkan Mitchell uang sebesar 200.000 pound (Rp3,6 miliar) untuk membantu merenovasi rumahnya, tetapi Mitchell menolak tawaran itu. Tidak lama kemudian, Chong menghilang.
Kedua perempuan itu mengakui diri mereka sebagai penganut Kristen yang taat. Keduanya bertemu di gereja sekitar Agustus 2020.