SEOUL - Presiden Korea Selatan (korsel) Yoon Suk Yeol telah mengumumkan masa berkabung nasional atas insiden mematikan Pesta Halloween pada Sabtu (29/10/2022) malam yang telah menewaskan sedikitnya 151 orang, dan melukai 82 lainnya di Seoul.
Berbicara pada Minggu (30/10/2022) pagi, Yoon mengirimkan belasungkawa kepada keluarga para korban dan berharap semua yang terluka “cepat sembuh.”
"Hati saya berat dan saya berjuang untuk mengatasi kesedihan saya," katanya, dikutip BBC. Dia menambahkan bahwa dia merasa "bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan orang-orang".
Baca juga: 149 Tewas di Pesta Hallowen Berdarah, KBRI Seoul: Tak Ada WNI Jadi Korban
Dia mengatakan "menyedihkan" melihat bencana terjadi di jantung ibu kota, dan akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.
Baca juga: Hampir 150 Orang Tewas, Ini Kronologi Pesta Halloween Berdarah di Itaewon Korsel
Yoon mengatakan masa berkabung akan berlanjut “sampai penanganan kecelakaan selesai.”
Para pejabat sekarang diinstruksikan untuk melakukan tinjauan darurat terhadap semua perayaan Halloween dan perayaan lokal lainnya.
Kecelakaan di Itaewon pada Halloween adalah salah satu bencana terburuk di Korea Selatan sejak tenggelamnya kapal feripada 2014 yang menewaskan 304 orang, terutama siswa sekolah menengah.
Dilansir VOA, menurut para pejabat setempat, dari total korban yang mencapai 151 orang tersebut, sebagian besar merupakan perempuan muda. Adapun, korban luka dilaporkan sebanyak 82 orang.
Kawasan Itaewon di Seoul tengah adalah pusat klub malam dan bar yang sering didatangi ekspatriat dan warga lokal.
Distrik itu dipadati oleh pengunjung yang merayakan Halloween. Media lokal memperkirakan sekitar 100 ribu orang berkumpul untuk merayakan Halloween.
Belum jelas apa yang memicu insiden yang dimulai di belakang Hotel Hamilton di sebuah lorong sempit di mana banyak klub berjejer.
(Susi Susanti)