SEOUL – Tragedi berdarah Pesta Halloween yang menewaskan 151 orang dan 82 orang terluka di Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) terus menarik perhatian dunia.
Berikut lima fakta tentang tragedi berdarah pesta Halloween.
1. Masa Berkabung Nasional
Korea Selatan mengumumkan masa berkabung nasional untuk para korban tragedi berdarah Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, akan berlangsung mulai hari ini hingga 5 November mendatang.
Baca juga: 4 Warganya Jadi Korban Tewas Tragedi Pesta Halloween, Presiden China Kirim Ucapan Belasungkawa
Dikutip BBC, Perdana Menteri (PM) Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan pada Minggu (30/10/2022), selama masa berkabung, semua lembaga publik dan kantor diplomatik akan mengibarkan bendera setengah staf.
Baca juga: Kisah Seorang Ibu yang Terus Mencari Anaknya yang Tewas di Pesta Halloween Mematikan
Dia mengatakan bahwa semua acara yang tidak mendesak akan ditunda. Han menambahkan pegawai negeri dan pegawai lembaga publik akan mengenakan pita untuk menyampaikan belasungkawa mereka selama masa berkabung.
2. Lebih dari 90% korban sudah teridentifikasi
Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan (Korsel) Lee Sang-min mengatakan pada Minggu (30/10/2022), lebih dari 90% dari 151 orang yang tewas dalam tragedi berdarah Pesta Halloween di Itaewon, Seoul pada Sabtu (29/10/2022), sudah diidentifikasi.
Le mengatakan identifikasi masih tertunda dalam beberapa kasus di mana almarhum berusia di bawah 17 tahun atau warga negara asing (WNA).
Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Seong-bum mengatakan orang-orang dari Iran, Norwegia, China dan Uzbekistan termasuk di antara 19 warga negara asing yang tewas dalam serangan di Seoul tersebut.