SEOUL - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, langsung mengambil langkah cepat dengan membentuk tim untuk membantu merawat korban luka dalam tragedi Halloween Itaewon, Seoul, yang menewaskan 153 orang.
Dilansir dari BBC, Minggu (30/10/2022), tragedi Halloween Itaewon ini ternyata menjadi bencana paling mematikan di Korea Selatan sejak 2014, di mana pada tahun itu sebuah kecelakaan kapal feri Sewol tenggelam dan menewaskan lebih dari 300 orang.
BACA JUGA:10 Anak di Jakarta Utara Terkena Gagal Ginjal Akut, Tiga Meninggal Dunia
Adapun, tragedi Halloween Itaewon ini memakan korban banyak jiwa lantaran menjadi perayaan tahunan pertama sejak merebaknya pandemi Covid-19. Tak ayal, sebanyak 100.000 orang lebih memadati kawasan itu.
Itaewon sendiri merupakan salah satu kawasan terpopuler di Seoul untuk kegiatan di malam hari. Warga setempat dan orang-orang asing berduyun-duyun ke sana setiap akhir pekan, tetapi perayaan Halloween menjadi salah satu malam tersibuk sepanjang tahun.
BACA JUGA:22 WNA Ikut Jadi Korban dalam Tragedi Halloween Itaewon yang Menewaskan 153 Orang
Orang-orang berbondong-bondong ke sana untuk berkumpul tanpa dibatasi dan mereka tidak perlu memakai masker. Suasana mulai tidak terkendali, agaknya, dimulai di satu gang sempit yang penuh sesak.
Foto dan video-video di media sosial menunjukkan jalan sempit itu dipadati banyak orang, dan mereka tidak bisa bergerak. Satu video memperlihatkan orang-orang di sana berdesakan dan sekuat tenaga mencoba berontak untuk dapat bernapas.