JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan persoalan anggaran program komponen cadangan (komcad) yang disusun dalam laporan keuangan Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2021 yang disusun BPK. Sementara Kemhan tengah menindaklanjuti temuan tersebut.
Menurut anggota BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana, hal tersebut bisa diperbaiki. "Bisa, bisa diperbaiki. Itu sedang proses," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Perbaikan yang dilakukan Kemhan, kata Nyoman, bahkan sudah ada yang telah ditindaklanjuti selaras dengan surat yang dikirimkan BPK kepada Kemhan. Pangkalnya, program komcad dianggarkan secara bertahap oleh Kemhan.
"Tapi, koreksinya bersifat administratif dan ada koreksi-koreksi yang yang sudah ditindaklanjuti," ujarnya.
BPK memastikan tetap mendukung pelaksanaan program komcad. Sebab, tujuan dari Komcad adalah melindungi rakyat dan negara dari berbagai ancaman.
"Kurang lebihnya komponen cadangan itu begini, jadi negara dalam melakukan perlindungan bukan hanya (menjadi tanggung jawab) militer. Tapi, (kewajiban) militer, pemerintah, dan rakyat," ujarnya.
BACA JUGA:Mengenal Komcad, Komponen yang Perkuat Pertahanan Negara