Fadil menyampaikan, saat ini angka prevalensi pengguna narkoba naik dari 1,8 persen menjadi 1,95 persen. Untuk itu, cara terampuh untuk memerangi narkoba ini adalah memutus mata rantai antara peredaran gelap dan penyalahgunaan korban.
"Supply dan demand nya ini kita harus putus. Oleh sebab itu upaya yang paling baik untuk perang melawan narkoba ini di samping menangkap bandarnya adalah juga mengobati penggunanya. Mencegah dia supaya tidak jadi korbannya," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)