Amnesty International membagikan video yang sama dan mengatakan pada Selasa (1/11/2022) bahwa itu adalah "pengingat mengerikan lainnya bahwa kekejaman pasukan keamanan Iran tidak mengenal batas."
“Di tengah krisis impunitas, mereka diberi kebebasan untuk memukuli dan menembak para pengunjuk rasa secara brutal,” tambah Amnesty. Amnesty juga meminta Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk segera menyelidiki kejahatan itu.
Ini bukan pertama kalinya polisi menyerukan penyelidikan atas video pasukan keamanan yang menyerang warga sipil.
ISNA melaporkan pada Oktober lalu, polisi mengatakan akan mengeluarkan perintah khusus”untuk menangani petugas yang secara fisik melecehkan seorang wanita di jalan-jalan Teheran.
Insiden itu terekam kamera, dan menunjukkan seorang polisi meraba-raba seorang wanita secara tidak pantas ketika mencoba untuk menangkapnya dengan sekelompok petugas lainnya.
(Susi Susanti)