Sebelumnya pada Selasa (1/11/2022), Pyongyang memperingatkan Korea Selatan dan AS akan membayar "harga paling mengerikan dalam sejarah" jika mereka melanjutkan latihan militer bersama mereka”. Korea Utara memandang latihan militer itu sebagai ancaman terselubung untuk menggunakan senjata nuklir.
Militer Korea Selatan mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya sejak pembagian semenanjung Korea setelah Perang Korea 1950-53, sebuah rudal balistik mendarat di selatan NLL dekat laut teritorialnya.
Baca Berita Selengkapnya: Balas Serangan, Korsel Kerahkan Pesawat Tempur Tembakkan 3 Rudal ke Korut
(Rahman Asmardika)