Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4,5 Juta Orang Ukraina Hidup Gelap-gelapan Tanpa Listrik, Presiden Ukraina Tuduh Rusia 'Terorisme Energi'

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 04 November 2022 |11:10 WIB
4,5 Juta Orang Ukraina Hidup Gelap-gelapan Tanpa Listrik, Presiden Ukraina Tuduh Rusia 'Terorisme Energi'
Warga Ukraina hidup tanpa listrik usai serangan rudal Rusia (Foto: EPA)
A
A
A

Alih-alih mencoba untuk tetap menguasai kota, mereka mengatakan pasukan Rusia sedang membangun posisi pertahanan mereka di sisi lain Sungai Dnipro, sebagai bagian dari langkah Rusia yang lebih luas untuk membangun garis pertahanan yang lebih baik di seluruh selatan dan timur Ukraina sebelum musim dingin.

Sulit untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di dalam kota, tetapi pejabat itu mengatakan pasukan cadangan Rusia yang dimobilisasi telah dikirim ke kota untuk menutupi retret terakhir ketika itu terjadi.

Selain itu, koresponden urusan internasional BBC Paul Adams mengatakan bahwa bank dilaporkan telah dikosongkan dan museum telah dijarah.

Pihak berwenang yang menduduki juga telah mengevakuasi ribuan warga sipil dari daerah itu selama beberapa minggu.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan pasukan Ukraina "mampu" merebut kembali kota selatan.

Namun Ukraina mengatakan pihaknya masih berperang di daerah itu dan tetap berhati-hati jika Rusia membuat jebakan bagi pasukan Ukraina.

Penaklukan Rusia atas Kherson - sebuah kota besar - pada Maret lalu dipandang sebagai salah satu pencapaian paling signifikan Moskow dalam perang tersebut.

Tetapi serangan balasan Ukraina di daerah itu, yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan, mengindikasikan jika Rusia harus menilai kembali tujuan perangnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement