Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wapres Serukan Tindakan Kolektif Atasi Krisis Planet di KTT COP27

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 08 November 2022 |08:17 WIB
Wapres Serukan Tindakan Kolektif Atasi Krisis Planet di KTT COP27
Wapres KH Ma'ruf Amin di KTT COP 27 (Foto : Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyerukan kepada seluruh negara yang hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB atau Conference of the Parties (COP27) untuk bersama melakukan tindakan kolektif mengatasi krisis planet.

Mengingat, dunia saat ini tengah menghadapi tiga krisis planet (triple planetary crisis), yakni perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Adapun ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi.

“Dalam situasi krisis seperti ini tidak ada pilihan lain kecuali bekerja sama. Paradigma kolaborasi harus kita kedepankan,” tegas Wapres dikutip dari pernyataan resminya, Selasa (8/11/2022).

Indonesia sendiri, lanjut Wapres, telah menyampaikan Enhanced Nationally Determined Contribution yang memuat peningkatan target penurunan emisi Indonesia menjadi 31,89% dengan kemampuan sendiri, dan 43,20% dengan dukungan internasional.

“Peningkatan ini selaras dengan perkembangan signifikan kebijakan kami, antara lain perluasan konservasi dan restorasi alam, penerapan pajak karbon, mencapai Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, pengembangan ekosistem kendaraan listrik, serta inisiasi program biodiesel B40.

“Guna memastikan pendanaan transisi energi, Indonesia telah meluncurkan Country Platform for Energy Transition Mechanism,” ujarnya.

Namun demikian, tutur Wapres, semua upaya nasional tersebut perlu disertai dukungan internasional yang jelas. Termasuk penciptaan pasar karbon yang efektif dan berkeadilan, investasi untuk transisi energi, dan pendanaan untuk aksi iklim.

“Untuk itu COP27 harus dimanfaatkan tidak hanya untuk majukan ambisi, namun juga implementasi, termasuk pemenuhan dukungan dari negara maju kepada negara berkembang,” pintanya.

Lebih jauh, Wapres menekankan bahwa semua negara harus menjadi bagian dari solusi mengatasi persoalan iklim. Semua negara harus berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing dengan semangat burden-sharing bukan burden-shifting.

“Negara yang lebih mampu harus membantu dan memberdayakan negara lainnya,” tegasnya lagi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement