Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pesawat Membawa 85 Tukang Ledeng Mendarat Darurat Gara-Gara Toilet Rusak

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 08 November 2022 |15:00 WIB
Pesawat Membawa 85 Tukang Ledeng Mendarat Darurat Gara-Gara Toilet Rusak
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

BILBAO - Sebuah pesawat yang membawa 200 penumpang kembali ke Inggris dari Gran Canaria harus melakukan pendaratan darurat di Bilbao, Spanyol, agar penumpang dapat pergi ke toilet.

Penerbangan Jet2 LS782 meninggalkan Las Palmas pada pukul 17:03 waktu setempat, sekira satu jam lebih lambat dari yang dijadwalkan dan akan terbang di atas Atlantik, Portugal selatan, dan Spanyol barat.

Namun, pesawat itu berbelok ke timur tepat sebelum terbang di atas pantai utara dan melintasi Teluk Biscay.

Pesawat Kemudian terbang dua putaran dan mendarat di Bilbao, di mana ia berhenti selama sekira satu jam sehingga semua penumpang dapat beristirahat dengan nyaman di tengah penerbangan - karena toilet rusak di dalam pesawat, demikian diwartakan Daily Mail.

Penerbangan tetap di darat di Bilbao selama sekira satu jam.

Selama istirahat, teknisi bekerja untuk memperbaiki masalah dengan toilet dan membuang sisa air yang tersimpan di sana.

Penerbangan akhirnya dilanjutkan, berangkat dari Basque Country ke Teluk Biscay dan kemudian melintasi Prancis dan menuju ke Manchester. Sebuah peta menunjukkan rute yang tidak biasa yang harus diambil, termasuk pemberhentian di Bilbao.

Tidak ada masalah lain dengan pesawat dan tiba dengan selamat kembali di Manchester, terlambat dua jam - pukul 11.01 malam.

Pengendali lalu lintas udara tidak tahu mengapa penerbangan berhenti pada awalnya dan diberitahu ketika pesawat kembali.

Tidak ada kompensasi yang dibayarkan berdasarkan aturan hak penumpang udara Eropa.

Pengalihan tersebut akan merugikan maskapai ribuan pound dalam bahan bakar dan biaya penanganan bandara.

“Penerbangan LS782 dari Gran Canaria ke Manchester dialihkan ke Bilbao minggu lalu, pada Kamis, (3/11/2022) sehingga tangki toilet bisa dikosongkan,” kata seorang juru bicara Jet2.com.

“Pelanggan tetap di pesawat, sebelum penerbangan lepas landas lagi ke Manchester. Sebagai maskapai pemenang penghargaan, kenyamanan dan kesejahteraan pelanggan kami adalah yang terpenting bagi kami, namun kami mohon maaf jika hal ini menyebabkan ketidaknyamanan.”

Itu terjadi setelah penerbangan DY1156, yang lepas landas dari Oslo Gardermoen menuju Munich, terpaksa berbalik arah pada 2018 setelah toilet rusak.

Pesawat, yang membawa 85 tukang ledeng, baru mencapai perbatasan Swedia sebelum diminta untuk kembali, berputar-putar selama beberapa menit di atas Hedmark, Norwegia, untuk membakar bahan bakar berlebih.

CEO perusahaan, Frank Olsen, mengatakan stafnya tidak dapat mengintervensi dan memperbaiki masalah di tengah penerbangan karena hanya bisa diperbaiki melalui eksterior.

"Kami ingin memperbaiki toilet, tapi sayangnya itu harus dilakukan dari luar dan kami tidak mengambil risiko mengirim tukang ledeng untuk bekerja di 10.000 m," katanya kepada Dagbladet.

'Ada suasana yang baik di pesawat, apa dengan ironi tentang toilet yang rusak.'

Untungnya, teknisi darat di Oslo Gardermoen berhasil mengatasi masalah tersebut dan, pada upaya kedua, pesawat berhasil menyelesaikan perjalanan ke Munich, mendarat sekitar tengah hari.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement