Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Perawat dan Sekuriti RS di Medan Diserang, Korban Sampai Pingsan Akibat Dipukuli

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 08 November 2022 |06:11 WIB
5 Fakta Perawat dan Sekuriti RS di Medan Diserang, Korban Sampai Pingsan Akibat Dipukuli
Polisi serang RS Bandung di Medan. (CCTV)
A
A
A

MEDAN - Sekelompok orang diduga anggota polisi menyerang Rumah Sakit Bandung, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (6/11/2022). Kejadian tersebut mengakibatkan korban luka.

Perawat dan sekuriti menjadi sasaran pelaku penyerangan. Akibatnya mereka mengalami luka pukul hingga pingsan. Berikut 5 fakta perawat dan sekuriti RS di Medan diserang, sebagaimana dirangkum pada Selasa (7/11/2022) :

1. Terekam CCTV

Aksi sekelompok orang yang diduga oknum polisi terhadap sekuriti dan perawat di Rumah Sakit Bandung Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara itu, terekam CCTV.

Tampak sekelompok orang itu dua kali mendatangi RS. Pertama sekelompok orang itu datang sekira pukul 05.00 WIB. Mereka lalu mengeroyok perawat dan sekuriti. Selang 1 jam kemudian, 3 orang diduga polisi sambil menunjukkan pistol ke sekuriti datang kembali ke rumah sakit untuk menjemput Wanda.

2. Pelaku Diduga Oknum Polisi

Kuasa hukum Rumah Sakit Bandung Bedan, Bobby, sekelompok orang ini datang dengan menggunakan tiga sepeda motor dan satu unit mobil.

Pada kedatangan kedua kali dalam rekaman CCTV, terlihat seorang berjaket hitam dengan memakai helm membuka jaket untuk menunjukkan jati dirinya seorang polisi berpakaian dinas lengkap. Satu orang polisi diketahui berinisial IR terlihat di baju dinas yang dipakainya.

3. Perawat dan Sekuriti Terluka

Sekitar pukul 05.00 WIB, sebanyak 8 orang yang diduga oknum polisi mendatangi rumah sakit tempat Wanda bekerja sebagai perawat. Mereka lalu menganiaya perawat dan sekuriti di rumah sakit.

Wanda mengalami pengeroyokan sekelompok orang yang diduga oknum polisi berjumlah 8 orang. Sekujur tubuh Wanda diinjak-injak dan kepala dipukul hingga membuat dirinya sempat pingsan.

4. Kapolrestabes Medan Janji Tindak

Kapolrestabes Medan Kombes Polisi Valentino Alfa Tatareda berjanji akan menangkap sekelompok orang yang diduga oknum polisi yang telah melakukan penyerangan terhadap perawat dan sekuriti Rumah Sakit Bandung Medan, Sumatera Utara pada Minggu 6 November 2022 pagi.

Tidak hanya perawat dan sekuriti, seorang dokter di Rumah Sakit Bandung Medan juga mengaku sempat hendak mendapat penyerangan dari sekelompok orang yang diduga oknum polisi tersebut.

Meski kasus ini masih dalam penyelidikan, namun Kapolrestabes Medan berjanji akan menangkap oknum-oknum yang terlibat penyerangan. Apalagi, ada informasi kelompok yang menyerang adalah oknum polisi.

Pihaknya menegaskan, siapa pun pelaku penyerangan, apakah dia oknum polisi, tidak segan-segan untuk menindaknya. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk menindak pelaku jika mereka adalah petugas kepolisian.

5. Pemilik RS Lapor Polisi

Pemilik rumah sakit yang juga anggota DPRD Sumut dari PDIP, Meriahta Sitepu tidak terima dengan penyerangan perawat dan sekuriti di rumah itu dan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.

Kejadian ini sempat membuat syok dan trauma perawat dan sekuriti di rumah sakit itu.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement