Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Panggung untuk Demonstrasi 40 Hari Tragedi Kanjuruhan Roboh

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 10 November 2022 |14:24 WIB
Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Panggung untuk Demonstrasi 40 Hari Tragedi Kanjuruhan Roboh
Panggung untuk peringati 40 hari tragedi Kanjuruhan roboh diterpa angin/Foto: Avirista Midaada
A
A
A

MALANG - Hujan deras disertai angin kencang tak membuat ribuan Aremania dan sejumlah elemen masyarakat bergeser. Mereka tetap bertahan di depan Balai Kota Malang dan memenuhi setengah dari Bundaran Tugu Malang.

Tak hanya itu, hujan deras disertai angin kencang juga membuat sebuah panggung yang sebelumnya digunakan untuk upacara peringatan Hari Pahlawan roboh sebagai tempat marching band, sesaat sebelum massa aksi tiba di Bundaran Tugu Malang pada Kamis pagi (10/11/2022).

 BACA JUGA:Kapal Rumah Sakit China Masuki Perairan Teluk Jakarta, Ada Apa?

Panggung ini berlokasi tepat di depan Balai Kota Malang roboh sekitar pukul 13.00 WIB. Meski sudah terlihat sejumlah orang dari massa aksi beruntung hal itu tak menimpa para Aremania dan masyarakat yang melintas jalan depan Bundaran Tugu Malang.

Massa aksi masih bertahan menuntut keadilan dan pengusutan kasus tragedi Kanjuruhan disegerakan. Mereka juga menuntut agar pemerintah menambah pasal kepada para tersangka dan menjerat seluruh stakeholder yang bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan Malang tersebut.

 BACA JUGA:Gempa M 4,9 Guncang Kota Takengon Aceh

Terlihat sepanjang aksi jalan kaki dari kawasan Stadion Gajayana menuju Alun-alun Kota Malang, berlanjut ke kawasan Wisata Kayutangan Heritage, Simpang Empat Rajabali, hingga berakhir di Balai Kota Malang terlihat tertib dan damai.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement