Hal ini menggambarkan 12 ledakan nuklir terbesar dalam sejarah.Sebab, setelah meledak bom nuklir menciptakan bola api raksasa yang menghasilkan kilatan menyilaukan serta gelombang panas yang membakar. Bola api ini menyebabkan kehancuran fisik dengan mengirimkan gelombang kejut yang bergerak keluar dengan kecepatan ribuan mil per jam.
Berikut 12 ledakan nuklir terbesar dan terdashyat sepanjang masa dirangkum dari berbagai sumber:
Bom nuklir hidrogen pertama—sebagai bagian dari Operasi Ivy ini memiliki ledakan terbesar. Bom hidrogen mengandalkan fusi nuklir untuk memperkuat ledakannya, menghasilkan energi ledakan yang jauh lebih banyak daripada bom atom. Serta menggunakan fisi nuklir.
Dengan berat 140.000 pon (63.500kg), Ivy Mike menghasilkan hasil 10.400 kiloton, setara dengan daya ledak 10,4 juta ton TNT. Ledakan itu 700 kali lebih kuat dari Little Boy, bom dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945.
2. Kastil Romeo
Castle Romeo adalah bagian dari rangkaian uji coba nuklir AS di Operation Castle yang berlangsung di Kepulauan Marshall. Adapun, AS kehabisan pulau untuk melakukan tes, menjadikan Romeo tes pertama yang dilakukan pada tongkang di lautan.
Pada 11.000 kiloton, tes tersebut menghasilkan lebih dari dua kali lipat energi ledakan yang diprediksi sebesar 4.000 kiloton. Bola apinya, seperti yang terlihat di bawah, adalah salah satu gambar paling ikonik yang pernah diambil dari ledakan nuklir.
3. Tes 123
Tes 123 adalah salah satu dari 57 tes yang dilakukan oleh Uni Soviet pada tahun 1961. Sebagian besar tes ini dilakukan di kepulauan Novaya Zemlya di Rusia Barat Laut. Bom tersebut menghasilkan 12.500 kiloton energi ledakan, cukup untuk menguapkan segala sesuatu dalam radius 2,1 mil (3,5 km).
4. Benteng Yenkee
Benteng ini adalah tes kelima dalam Operasi Castle. Ledakan itu menandai uji coba nuklir terkuat kedua oleh AS.
Ini menghasilkan 13.500 kiloton, jauh lebih tinggi dari perkiraan hasil hingga 10.000 kiloton. Dalam waktu empat hari setelah ledakan, dampaknya mencapai Mexico City, sekitar 7.100 mil (11.400 km) jauhnya
5. Kastil Bravo (1954)'
Kastil Bravo menjadi bom nuklir paling kuat diuji oleh AS.Karena kesalahan desain, energi ledakan dari bom mencapai 15.000 kiloton, dua setengah kali lipat dari yang diperkirakan. Awan jamur naik hingga sekitar 25 mil (40 km).
Sebagai hasil dari tes, area seluas 7.000 mil persegi terkontaminasi, dan penduduk atol terdekat terkena dampak radioaktif tingkat tinggi. Jejak ledakan ditemukan di Australia, India, Jepang, dan Eropa.
6. Test 219
Uni Soviet kembali menjatuhkan bom nuklir di atas lokasi uji coba di Kepulauan Novaya Zemlya pada 24 Desember 1962. Padahal, daerah ini memiliki kompleks gletser terbesar kedua di Kutub Utara, menurut penelitian "Radioecological and Geochemical Peculiarities on Cryoconite on Novaya Zemlya Glaciers" (2021) di jurnal Nature.
Dengan besar ledakan hingga 24,2 megaton, bom nuklir Test 219 memiliki kekuatan kurang dari setengah kekuatan bom "Tsar Bomba". Kendati demikian, Test 129 masih menjadi senjata nuklir paling kuat kedua yang pernah diledakkan, 1.600 kali lebih kuat dari bom yang dijatuhkan di Hiroshima.
Test 219 merupakan salah satu bom nuklir terakhir yang dijatuhkan dari udara oleh Uni Soviet. Sebab, perjanjian larangan uji pada tahun 1963 melarang pengujian di atas tanah dan pengujian di masa depan dilakukan di bawah tanah.
 7. Tsar Bomba
Tsar Bomba merupakan bom hidrogen AN602 yang menjadi bom nuklir terbesar dan terkuat yang pernah diledakkan sepanjang sejarah. Bom ini mendapat julukan Tsar Bomba atau Raja dari Segala Bom
Uji coba bom dilakukan oleh Uni Soviet pada 30 Oktober 1961 di atas Pulau Novaya Zemlya di Laut Artik. Dalam uji ledak itu, Tsar Bomba mampu menghancurkan rumah-rumah kayu berjarak ratusan mil dari pusat ledakan.
Selain itu, bom juga menghasilkan bola api yang sangat kuat sehingga dapat menyebabkan luka bakar tingkat tiga pada seseorang yang jaraknya lebih dari 60 mil. Tsar Bomba disebut memiliki daya ledak 3.500 kali lebih besar daripada bom Hiroshima.
8. Father of All Bombs
Father of All Bombs merupakan sebuah bom yang memiliki daya ledak sebesar 44 ton. Bom ini dibuat oleh Rusia dengan muatan setara empat puluh ton TNT dan radius ledakan sekitar 300 meter. Bom ini menjadi bom non-nuklir paling kuat di dunia dengan potensi menghancurkannya mendekati dari nuklir taktis.
Gelombang ledakan yang dihasilkan oleh bahan peledak ini lebih panjang dan lebih intens daripada bom tradisional. Senjata termobarik dianggap sebagai salah satu bahan peledak non-nuklir yang paling merusak.
9. Satan 2 Stealth Nuke
Satan 2 Stealth Nuke memiliki daya ledak hingga 40 megaton atau 2.600 kali lebih besar daripada bom Hiroshima. Bom buatan Rusia ini memiliki nama resmi RS-28 Sarmat dan menggantikan rudal R-36M Soviet yang sudah tua. Rudal itu diharapkan mampu mengirimkan hingga selusin hulu ledak. Bom ini diperkirakan memiliki jangkauan 10.000 km.
10. Test 173
Uni Soviet kembali menjatuhkan menjatuhkan bom nuklir dengan kekuatan 19,1 megaton di atas kepulauan Novaya Zemlya. Senjata nuklir keempat paling kuat yang pernah diledakkan sepanjang sejarah tersebut sekitar 1.270 kali lebih kuat dari bom Hiroshima.
Beberapa minggu setelah bom Test 173 dijatuhkan, Krisis Rudal Kuba dimulai. Krisis ini membawa Uni Soviet12 ledakan nuklir terbesar dan terdashyat sepanjang masa menarik untuk diulas. Sebagai informasi, perang Dunia II antara AS dan Uni Soviet tengah menguji bom sebanyak 500 kali. Pengujian ini ebih besar dalam daya ledak.
Hal ini menggambarkan 12ledakan nuklir terbesar dalam sejarah.Sebab, setelah meledak bom nuklir menciptakan bola api raksasa yang menghasilkan kilatan menyilaukan serta gelombang panas yang membakar. Bola api ini menyebabkan kehancuran fisik dengan mengirimkan gelombang kejut yang bergerak keluar dengan kecepatan ribuan mil per jam.
11. Tes 158
Pada tanggal 25 Agustus dan 19 September 1962, dalam waktu kurang dari sebulan, Uni Soviet melakukan uji coba nuklir #158. Tes ini menjadi ledakan terbesar untuk nuklir.
12. Tes 168
Tes 168 ini diadakan di wilayah Novaya Zemlya Rusia, sebuah kepulauan di utara Rusia dekat Samudra Arktik.Tidak ada film atau foto dari tes yang telah dirilis, tetapi kedua tes tersebut termasuk penggunaan bom atom 10 megaton.
Ledakan-ledakan ini akan membakar segala sesuatu dalam jarak 1,77 mil persegi dari pusat gempanya sementara menyebabkan luka bakar tingkat tiga hingga area seluas 1.090 mil persegi.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.