JAKARTA - Pearl Harbor merupakan pangkalan armada laut Amerika Serikat (AS) yang terletak di Pulau Oahu, Hawaii. Tempat ini menjadi sasaran pasukan Jepang dalam peristiwa pengeboman pada 7 Desember 1941.
Peristiwa ini menghancurkan atau merusak 20 kapal angkatan laut Amerika, termasuk delapan kapal perang, dan lebih dari 300 pesawat terbang. Selain itu lebih dari 2.400 orang Amerika dinyatakan tewas, termasuk warga sipil, dan 1000 orang lainnya terluka.
Setelah peristiwa ini, Jepang baru menyatakan perang kepada Amerika Serikat dan memulai kampanye militernya di Asia-Pasifik Raya. Serangan ini mengawali keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Pasifik.
Baca juga: Peristiwa 7 Desember: Pearl Harbor Dibom hingga Sondang Hutagalung Bakar Diri
Melansir dari Imperial War Museum, sebanyak 177 pesawat Angkatan Laut Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat pada 7 Desember 1941 pukul 07.48 waktu setempat. Niat mereka adalah untuk menghancurkan dan merusak sebanyak mungkin Armada Pasifik AS, sebelum dapat menanggapi operasi Jepang yang terjadi pada hari yang sama terhadap wilayah Inggris, Belanda, dan AS di Asia Tenggara.
Baca juga: HISTORIPEDIA: Rencana Awal Penyerangan Pearl Harbor oleh Jepang
Gelombang serangan pertama ini mulai membom hanggar dan memarkir pesawat di lapangan terbang pulau tersebut. Sementara itu, pada saat yang sama pasukan Jepang meluncurkan torpedo terhadap kapal perang AS yang ditambatkan di pelabuhan.
Dalam lima menit pertama serangan, empat kapal perang dihantam, termasuk USS Oklahoma dan USS Arizona. Beberapa menit kemudian, Arizona meledak setelah sebuah bom menghantam toko mesiu, menenggelamkan kapal dan menewaskan 1.177 awaknya.