MEDAN - Polisi terus mendalami kasus pengungkapan kasus narkoba hingga penembakkan seorang bandar narkoba berinisial IN alias Nasib (40), warga Jalan Kl Yos Sudarso, Gang Mapo, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Dimana sang bandar tewas tertembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan sebelum dilakukan penangkapan terhadap Nasib terlebih dahulu personel Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mengamankan Muhammad Daud dan Safia.
"Keduanya Daud (residivis) dan Safia merupakan bandar narkoba dan adik dari Nasib. Kasusnya pun sudah dilimpahkan tahap II ke JPU," katanya, Selasa (15/11/2022).
Selain menangkap dua adik dari Nasib sang bandar narkoba, Hadi mengungkapkan Tim Satres Narkoba Polres Pelabuhan Pelabuhan berhasil mengamankan dua tersangka narkoba lainnya bernama Wahyudi Asmara (32) dan Rahmanda Putra alias Jul Kera (29) residivis.
"Selama kurang lebih tujuh bulan Polres Pelabuhan Belawan sudah menangkap empat bandar narkoba atau pengedar di Gang Mapo. Untuk perkaranya itu keempat tersangka sudah tahap II JPU," ungkapnya.
Hadi menerangkan, tersangka Nasib merupakan bandar narkoba yang telah lama menjadi target operasi Polres Pelabuhan Belawan.
"Saat diamankan yang bersangkutan (Nasib) melakukan perlawanan dan mencoba merebut senpi personel sehingga tewas tertembak," terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News