Perkawinan Denisova dan Neanderthal
Perkawinan Denisova dan Neanderthal pernah terjadi. Fragmen tulang yang ditemukan di Gua Denisova pada 2012 menunjukkan hal itu.
Pada awalnya pecahan tulang Denisova diperkirakan tulang hewan karena terkubur di antara ribuan fragmen tulang binatang. Namun setelah dipastikan tulang itu adalah manusia oleh peneliti dari Universitas Oxford, tulang itu dikirim ke Insitut Max Planck untuk analisa laebih lanjut.
Hasil kajian? Pada 2018 diumumkan bahwa tulang berusia 90.000 tahun itu adalah milik Denny (julukan untuk manusia Denisovan), seorang perempuan, anak dari ibu Neandertal dan bapak Denisova.
Dari sekitar selusin fosil Denisova yang ditemukan, hanya satu tulang yang diperkirakan "campuran" antara dua jenis manusia.
Belum jelas apakah ini hanya kebetulan atau apakah ada perkawinan Neandertal dan Denisova.
Mengapa Denisova punah
Tidak jelas mengapa manusia Denisova punah. Ada bukti DNA terbatas yang menunjukkan mereka tinggal di Nugini dan pulau-pulau sekitarnya sampai 15.000 atau 30.000 tahun.
Namun yang diketahui adalah Homo Sapien berkembang biak dengan Denisova dan menghasilkan keturunan manusia modern.
Misalnya saja, varian gen EPAS1 yang diwarisi orang Tibet dan sherpa dari Denisova membuat mereka lebih tahan dari dataran tinggi, dan terlindung dari kondisi hipoksia atau ketahanan tubuh yang kekurangan oksigen.
Para ilmuwan jgua menemukan bahwa penduduk modern di Oceania memiliki sistem kekebalan yang sebagian serupa dengan DNA yang didapat dari manusia Denisova.
(Nanda Aria)