JAKARTA - Usai viralnya video yang memperlihatkan warga korban Gempa Kabupaten Cianjur menghadang mobil karena tak diberi bantuan. Pihak kepolisian Cianjur langsung mengambil langkah cepat.
BACA JUGA:Sebaran Kasus Covid-19 Hari Ini, Tertinggi DKI Jakarta
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan pihaknya langsung meluncur ke lokasi guna meminta keterangan. Termasuk, memberi arahan agar masyarakat tidak meminta-minta kepada pengendara.
"Sedang dimintai keterangan, dan juga kita lakukan upaya tidak ada lagi masyarakat yang mengantar distribusi logistik secara sendiri-sendiri," ujar Doni saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).
BACA JUGA:DPR dan Mensesneg Sepakat Surpres Panglima TNI Dikirim 28 November, Ini Sebabnya
Doni menambahkan, nantinya polisi akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait pengadaan logistik. Termasuk, titik di mana logistik tersebut dikumpulkan.
"Kita akan kumpulkan satu titik di gudang yang sudah disiapkan di BPBD, nanti dikoordinir di BNPB," ucapnya.
Lebih lanjut, Doni menuturkan, pelaku saat ini tengah dimintai keterangan dan telah diamankan bersama petugas di lapangan.
"Alesannya apa, sedang dimintain keterangan dulu. Artinya sudah ditemukan pelaku pengadangaannya, pelakunya sudah ketemu," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di jagat maya soal warga korban gempa Kabupaten Cianjur yang memaksa pengemudi mobil untuk memberi bantuan. Kejadian itu, terjadi pada Rabu (23/11/2022).
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, di kawasan Rancagoong, Kecamatan Cugenang memang nampak orang-orang tengah meminta bantuan di tiap sudut bahu jalan.
Mereka, nampak memasang tulisan hingga spanduk untuk bisa mendapat bantuan. Mereka, bahkan berisikan remaja, orangtua, hingga bocah bocah kecil.
(Nanda Aria)