UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melakukan 'kejahatan terhadap kemanusiaan' setelah serangan rudal baru menyebabkan pemadaman listrik di seluruh Ukraina.
Dia mengatakan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) melalui tautan video bahwa "formula teror" Rusia telah memaksa "jutaan orang untuk tinggal tanpa pasokan energi, tanpa pemanas, tanpa air" di bawah suhu nol dingin.
Seperti diketahui, seiring memasuki musim dingin, Moskow telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina.
Dikutip BBC, serangan itu menewaskan sedikitnya tujuh orang. Pada Rabu (23/11/2022) malam, Zelensky mengatakan situasi di Kyiv tetap "sangat sulit" dan upaya akan berlanjut sepanjang malam untuk memulihkan listrik.
Baca juga: Terancam Hidup Gelap-gelapan karena Listrik Padam Total, Warga Kyiv Siapkan Rencana Terburuk
Namun Zelensky mengatakan beberapa kota lain yang terkena rudal Rusia telah berhasil memulihkan listrik, termasuk Lviv, Odesa dan Cherkasy.
Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan setidaknya 80% penduduk ibu kota tidak memiliki listrik atau air yang mengalir.