Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jadi Misteri Selama 300 Tahun, Peneliti Jawab Teka-Teki Seputar Kematian Raja Swedia Charles XII

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 24 November 2022 |14:43 WIB
Jadi Misteri Selama 300 Tahun, Peneliti Jawab Teka-Teki Seputar Kematian Raja Swedia Charles XII
Raja Swedia Karl XII. (Foto: Wikipedia)
A
A
A

HELSINKI - Raja Charles XII dari Swedia tewas akibat luka tembak di kepalanya dalam Perang Nordik Besar pada 1718. Namun, berbagai teori seputar kematian raja tetara itu telah memicu perdebatan hingga 300 tahun kemudian.

BACA JUGA: Raja-Raja Ini Dikenal Gemar Selingkuh, Salah Satunya Masih Berkuasa

Spekulasi populer menduga bahwa sang Raja tewas ditembak oleh sesama orang Swedia yang telah lelah dengan peperangan dan ekspansi Raja Charles XII ke luar negeri selama beberapa dekade. Tiga otopsi berbeda, pada 1746, 1859 dan 1917, telah dilakukan pada jenazah Raja Charles XII, tetapi gagal untuk mendapatkan jawaban mengenai peluru siapa yang membunuhnya.

Namun, kini para peneliti di University of Oulu, Finlandia tampaknya telah memecahkan teka-teki itu, mengesampingkan teori pembunuhan tersebut.

Diwartakan Sputnik, para peneliti telah menggunakan model balistik dengan karakteristik yang sama dengan tengkorak manusia, dan menembakkan peluru senapan musket dengan diameter 19,5 milimeter melalui tiruan tengkorak dengan kecepatan berbeda, lalu lukanya diperiksa dengan tomografi.

Investigasi mereka menunjukkan bahwa kematian Raja Charles XII di Fredrikshald, Norwegia tidak mungkin disebabkan oleh bola timah dari senapan, yang akan meninggalkan jejak dan mengakibatkan luka yang lebih kecil.

BACA JUGA: Ratu Swedia Klaim Istana Kerajaan Dihantui Makhluk Halus

Topi flanel Charles XII yang dia kenakan pada saat kematiannya juga dipelajari.Topi itu masih memiliki lubang bundar sekira 19,5 milimeter di dalamnya, tetapi para peneliti membuktikan bahwa dibutuhkan peluru yang jauh lebih besar untuk membuat lubang itu, dan senapan buatan Swedia dari awal 1700-an hampir tidak dapat menembakkan peluru sebesar itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement