JAKARTA - Para arkeolog di Italia meyakini bahwa mereka telah mengidentifikasi jasad seorang anggota tim penyelamat yang tewas akibat letusan Gunung Vesuvius hampir 2.000 tahun silam.
Kerangka tersebut, yang awalnya dianggap sebagai sosok prajurit biasa, merupakan salah satu dari sekitar 300 kerangka yang ditemukan di Herculaneum pada 1980-an.
BACA JUGA:Jakarta Diguyur Hujan Deras, Sebabkan Banjir dan Macet di Beberapa Lokasi
Kini diperkirakan dia kemungkinan adalah seorang perwira senior dalam sebuah misi penyelamatan yang diluncurkan sejarawan dan komandan angkatan laut Romawi, Pliny the Elder.
Herculaneum dan kota di dekatnya, yaitu kota Pompeii, luluh lantak akibat letusan Gunung Vesuvius.
Bangunan-bangunan dan jasad manusia tertutupi aliran lava cair, lumpur dan gas yang menerjang Herculaneum pada tahun 79 Masehi dengan kecepatan setidaknya 80km/jam.
BACA JUGA:Kawasan Fatmawati Banjir, Beberapa Motor Mogok
Jasad pria itu ditemukan tertelungkup di pasir di situs di wilayah utara kota Pompeii sekitar 40 tahun yang lalu.
Kerangka no 26, sebagaimana diketahui, diyakini milik pria berusia antara 40 dan 45 tahun dan dalam keadaan sehat, yang terhempas ke tanah akibat kekuatan letusan. Sebuah perahu ditemukan di dekatnya.
Diperkirakan keberadaan 300 kerangka lainnya yang ditemukan berkumpul di pantai sedang berusaha diselamatkan saat letusan terjadi.
Francesco Sirano, direktur situs arkeologi di Herculaneum, mengatakan berbagai item yang ditemukan pada kerangka no. 26 menunjukkan bahwa dia kemungkinan memainkan peran yang lebih penting ketimbang perkiraan semula.
"Dia barangkali seorang perwira yang mengambil bagian dalam misi penyelamatan yang diluncurkan oleh Pliny the Elder untuk membantu orang-orang di kota dan vila yang terletak di bagian Teluk Napoli ini," kata Sirano dilansir dari BBC, Senin (28/11/2022).