Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua Kerangka Manusia di Kwitang Jakpus Diduga Sudah Terkontaminasi

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |12:52 WIB
Dua Kerangka Manusia di Kwitang Jakpus Diduga Sudah Terkontaminasi
Ilustrasi mayat (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Budhi Hermanto menyebutkan dua kerangka yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, diduga telah terkontaminasi dengan material yang terbakar di gedung tersebut.

“Karena kondisi yang ditemukan adalah dalam bentuk kerangka. Jadi mungkin sudah berbaur, terkontaminasi dalam kondisi suatu gedung akibat kebakaran. Jadi, sampel dari pihak keluarga tetap diambil, tetapi karena ini sudah menjadi kerangka, yang digunakan sementara yaitu dari gigi dan struktur tulang,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Maka itu, kata dia, tim medis Dokter Forensik RS Polri hanya bisa mengambil sampel pada dua kerangka tersebut dari DNA tulang dan gigi. Sampel itu kini tengah dicocokkan dengan sampel orang-orang yang dilaporkan hilang sebelumnya dalam aksi demo 25-30 Agustus 2025.

“Kami sampaikan, penemuan pertama dilakukan oleh PT ACC. Nanti akan dijelaskan oleh PT ACC. Polisi sendiri sudah melakukan upaya-upaya, contohnya dari empat orang yang dilaporkan hilang, dua sudah ditemukan, yaitu di Malang Kota dan di Kalimantan Tengah,” tuturnya.

Ia menerangkan, guna mencari identitas dua kerangka itu yang diduga berkaitan dengan orang hilang saat aksi demo 25–30 Agustus 2025 lalu, polisi terus melakukan pencarian, khususnya terhadap orang yang dikabarkan hilang selain dari laporan masyarakat.

“Upaya yang dilakukan pihak kepolisian terus berjalan. Ada posko di Ditreskrimum terkait pengaduan orang hilang. Kami juga menyebarkan foto dan identitas kepada seluruh jajaran Polda, Polres, dan Polsek untuk bisa selalu memberikan informasi,” ujarnya.

“Direktorat Siber juga turut melakukan patroli siber terhadap keterangan-keterangan terkait orang hilang. Kami terus melakukan edukasi dan pencarian informasi terkait hal ini,” imbuhnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement