Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Api Aktif Terbesar di Dunia Meletus Pertama Kalinya dalam 40 Tahun, Status Siaga Ditingkatkan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 29 November 2022 |08:29 WIB
Gunung Api Aktif Terbesar di Dunia Meletus Pertama Kalinya dalam 40 Tahun, Status Siaga Ditingkatkan
Gunung api Mauna Loa di Hawaii meletus (Foto: US Geological Survey)
A
A
A

HAWAII - Gunung berapi aktif terbesar di dunia, Mauna Loa di Hawaii, meletus untuk pertama kalinya dalam hampir 40 tahun.

Aliran lahar sebagian besar terkandung di dalam puncak, tetapi penduduk telah disiagakan dan sebelumnya diperingatkan tentang risiko hujan abu.

Layanan Geologi AS (USGS) mengatakan situasinya bisa berubah dengan cepat.

 Peringatan status siaga gunung berapi juga telah ditingkatkan dari "peringatan" menjadi "peringatan dengan klasifikasi tertinggi'.

Baca juga: Mauna Loa Gunung Berapi Aktif Terbesar di Dunia Meletus Setelah 38 Tahun   

Pejabat darurat mengatakan tidak ada perintah evakuasi yang dikeluarkan dan daerah berpenduduk kemungkinan tidak akan terkena dampak pada tahap ini.

Baca juga: Gunung Berapi Terbesar di Dunia Mauna Loa Meletus, Langit Malam Hawaii Memerah

Mauna Loa, yang terletak di dalam Taman Nasional Gunung Api Hawaii, mencakup separuh Pulau Besar di negara bagian Amerika Serikat (AS). Gunung berapi ini naik 13.679 kaki (4.169 m) di atas permukaan laut dan membentang seluas lebih dari 2.000 mil persegi (5.179 km persegi).

Gunung itu meletus pada pukul 23:30 waktu setempat pada Minggu (27/11/2022) pukul 09:30 GMT di Moku'āweoweo, kaldera puncak gunung berapi. Kaldera adalah cekungan yang terbentuk di bawah puncak pada akhir letusan.

Ini mengikuti serangkaian peringatan bahwa letusan mungkin terjadi setelah serentetan gempa bumi baru-baru ini di wilayah tersebut, termasuk lebih dari selusin gempa yang dilaporkan pada Minggu (27/11/2022).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement