Ribuan mikroorganisme yang berbeda ditemukan hidup di permukaan gletser, atau tersimpan di dalamnya, beberapa di antaranya yang mungkin berbahaya bagi manusia.
"Risikonya mungkin sangat kecil, tetapi ini membutuhkan asesmen yang cermat,” kata Dr. Edwards.
Ahli glasiologi Dr Tristram Irvine-Fynn mengatakan dibutuhkan penelitian lebih lanjut: "Selama beberapa dekade mendatang, ramalan 'peak water' (berkurangnya ketersediaan air) dari gletser gunung-gunung di Bumi berarti kita perlu meningkatkan pemahaman kita tentang keadaan dan nasib ekosistem (ini).
"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gambaran itu, kita dapat memprediksi efek perubahan iklim dengan lebih baik pada permukaan glasial dan biogeokimia daerah resapan air."
Temuan akademisi Aberystwyth diterbitkan dalam jurnal Nature Communications Earth & Environment.
(Qur'anul Hidayat)