Ia menjelaskan selain suara kalangan milenial dan Gen Z yang perlu dirawat di Pemilu 2024, terdapat pula suara generasi native yang kesehariannya selalu berdampingan dengan teknologi dan lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk berselancar di sosial media.
"Mereka-mereka ini setiap harinya tidak lepas dari yang namanya teknologi informasi. Maka parpol harus gencar membuat konten yang menarik sehingga pesan politik yang disampaikan dapat diterima oleh kaum muda," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)