SEMARANG – Satu terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri bekerja sebagai dosen. Dia adalah SA (52) yang tinggal di Jalan Pahlawan nomor 22 RT001/RW003, Desa Tamanrejo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
Di profil media sosial milik SA, tertulis bekerja sebagai Dosen Akademi Teknik Perkapalan Semarang. MNC Portal Indonesia melakukan penelusuran ke lokasi tersebut pada Kamis (2/12/2022).
Lokasinya di Jl. Pawiyatan Luhur, Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Kampus itu dulunya terkenal dengan sebutan ATP. Namun, belakangan ATP ini melebur menjadi fakultas di Universitas iVet (IKIP Veteran) Semarang. Fakultasnya adalah Fakultas Kemaritiman.
“Sekarang (ATP) ikut Universitas Ivet, jadi fakultas,” kata salah satu mahasiswa yang ditemui di lokasi.
Humas Universitas iVet Semarang, Ridho, yang ditemui di sana membenarkan SA adalah dosen di sana.
“Statusnya bukan dosen tetap, tapi dosen luar, nyambi mengajar di sini. Kalau ada jam ngajar baru mengajar di sini,” kata Ridho saat diwawancarai.
Dia tak mengetahui informasi ketika ditanyakan terkait SA ini ditangkap tim Densus 88. Dia nyaris tidak pernah berinteraksi langsung dengan SA. Terkait ATP yang melebur menjadi Fakultas Kemaritiman Universitas iVet Semarang, sebut Ridho, itu sekira tahun 2018-2019.
“Angkatannya per kelas sekitar 30-40 orang. Kalau mengajarnya sudah lama,” lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News