Selain itu kompetisi Liga 1 yang digelar dengan sistem bubble juga dianggap mengurangi rasa kebanggaan suporter lainnya. Apalagi selama ini tidak ada komunikasi dengan para elemen suporter di Indonesia, termasuk Aremania.
"Kalau dari mereka tiba-tiba langsung menyelenggarakan pertandingan, pertandingan itu kan suatu hal kebanggaan bagi suporter, kita belum diajak ngomong mereka gimana, padahal kita bagian dari liga itu sendiri," tukasnya.
(Nanda Aria)