TANA TORAJA - Beredar video memperlihatkan anggota Polri berpangkat Aipda menyebut institusi Polri sebagai sarang mafia lantaran untuk menjadi polisi pun harus membayar. Rekaman tersebut viral di media sosial Tiktok.
Polisi tersebut bernama Aipda Aksan yang bertugas sebagai Babinkamtibmas di Polsek Bonggakaradeng, Polres Tana Toraja, Polda Sulawesi Selatan. Diketahui ia merekam video dirinya dan mengirimkan video tersebut sebagai surat terbuka kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
 BACA JUGA:Kapolri ke Korban Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar: Tetap Semangat Lindungi Masyarakat!
Aipda Aksan menyampaikan bahwa institusi Polri harus dibersihkan dari mafia. Pasalnya, telah terjadi pungutan liar seperti penerimaan anggota Polri harus bayar, juga untuk pindah tugas dan bahkan ingin menjadi perwira Polri pun harus bayar
"Tolong institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia. Polri sekarang semakin tak karuan. Tidak bagus, rekrutmennya tidak bagus," katanya dalam video tersebut.
Selain menyinggung banyaknya pungutan di tubuh Polri, Aipda Aksan juga menyebut bahwa pimpinan Polri pada tingkat bawah tak mengajarkan hal baik. Mereka memotong beberapa anggaran seperti Dipa, BBM, dan uang makan.
 BACA JUGA:Nekat Selingkuhi Istri Anggota TNI, Aipda Aziz Lutfi Resmi Dipecat!
Ia pun menyebut mantan Kapolres Palopo AKBP Alfian urnas telah melakukan korupsi kendaraan dinas.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News