WASHINGTON – Dinas Intelijen Amerika Serikat (AS), CIA menyembunyikan bukti terkait Lee Harvey Oswald, tersangka pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK) pada 1963, menurut jurnalis Jefferson Morley.
Morley, seorang peneliti JFK terkemuka, yang menyelidiki pembunuhan Presiden AS Ke-35 itu, mengatakan telah menemukan bukti bahwa CIA bekerja dengan Lee Harvey Oswald berbulan-bulan sebelum penembakan Kennedy pada 22 November 1963.
BACA JUGA: AS Rilis Ribuan Dokumen Rahasia Terkait Pembunuhan John F. Kennedy
Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Mary Ferrell Foundation pada Selasa, (6/12/2022) Morley mengatakan bahwa CIA tidak hanya mengetahui aktivitas Oswald, tetapi juga tidak pernah memberi tahu Komisi Warren - badan yang seolah-olah independen yang ditugaskan untuk menyelidiki pembunuhan Kennedy. CIA bahkan menyangkal bahwa badan itu memiliki informasi atau hubungan sama sekali dengan Oswald.
“Apa yang disembunyikan CIA adalah apa yang selalu mereka sembunyikan, yang merupakan sumber dan metode mereka terkait dengan Lee Harvey Oswald,” kata Morley sebagaimana dilansir RT. "Kita berbicara tentang bukti jelas dari operasi CIA yang melibatkan Lee Harvey Oswald."
BACA JUGA: Centeng Mafia Ungkap Keterlibatan CIA dalam Pembunuhan Kennedy
Menurut jurnalis itu, Oswald terlibat dalam operasi yang bertujuan mendiskreditkan warga Amerika Serikat yang mendukung pemimpin komunis Kuba Fidel Castro.
Morley mendasarkan klaimnya pada file agen CIA George Joannides, yang bekerja dengan kelompok pengasingan anti-Castro Kuba. Setidaknya 44 dokumen dalam file Joannides masih dirahasiakan oleh CIA dan, katanya, dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang upaya nyata untuk menampilkan Oswald sebagai "tokoh pro-Castro yang memiliki gangguan mental."
Follow Berita Okezone di Google News