Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Libur Nataru, Kemenhub Perkirakan Akan Terjadi Pergerakan 44,1 Juta Penduduk

Kiswondari , Jurnalis-Selasa, 13 Desember 2022 |19:25 WIB
Libur Nataru, Kemenhub Perkirakan Akan Terjadi Pergerakan 44,1 Juta Penduduk
Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei melihat potensi pergerakan masyarakat selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hasilnya, bakal ada pergerakan 44,1 juta masyarakat atau 16% dari total jumlah penduduk Indonesia selama akhir tahun 2022 ini.

“Atau 16% dari jumlah penduduk Indonesia yang akan bepergian,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Komisi V DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Budi Karya menjelaskan, angka tersebut masih rendah jika dibandingkan akhir 2019. Jumlah masyarakat yang berpergian sebelum pandemi mencapai 55%. Dan diperkirakan, moda transportasi yang akan digunakan masyarakat. Paling banyak yaitu kendaraan pribadi, sekitar 28%, masyarakat yang bepergian dengan sepeda motor juga cukup besar yakni 16,47%, dan dengan kereta api 13%.

“Sedangkan prediksi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi bus yaitu 11%, selanjutnya, pesawat 11% dan kapal penyeberangan 4%. Dan kapal laut 2%,” paparnya.

Kemudian, sambung Budi Karya, asal pergerakan orang paling besar yaitu wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Diperkirakan, sebanyak 7,1 juta orang bergerak dari Jabodetabek.

“Asal dari pada perjalanan dari Pulau Jawa, Jabodetabek sebanyak 7,1 juta orang,” ungkapnya.

Kemudian, kata dia, sebanyak 6,2 juta masyarakat akan bergerak dari Jawa Timur (Jatim). Lalu Jawa Tengah (Jateng) 5,8 juta orang dan Jawa Barat 4,4 juta orang, dan dari Sumatra Utara 3 juta orang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement